Corona Masih Agresif di Kepri, Gubernur Minta Warga Patuh, TKI Datang Lagi Pemprov Bersiap PSBB
Sampai Jumat, misalnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pasien postif terjangkit sudah mencapai angka 44 orang
Di tempat terpisah Sekdaprov TS Arif Fadillah selaku Ketua Harian Gugus Tugas meminta seluruh perangkat yang tergabung dalam Tim Gugus, agar semakin pro aktif dan bekerja cepat.
• Jadi Tontonan, Warga Kijang Bintan Diamankan Polisi Karena Nongkrong dan Melawan Petugas
Arif meminta bagian yang menangani kebutuhan mendasar warga melakukan pengawasan dan turun melihat ke lapangan, agar menjadi kerja nyata bagi warga yang terkena dampak pendemi.
"Kita harus bergerak cepat namun tepat menangani pandemi. Kebutuhan pokok warga terus pantau dan arahkan memakai masker.
Terus kita giring agar terus dilaksanakan dan tugas ini jelas dan nampak,” ujar Arif saat Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lingkungan Pemprov Kepri, di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang.
• Seoran Pria Meninggal Dalam Masjid, Petugas Medis Evakuasi Dengan Menggunakan Baju ADP
Ia juga mengingatkan dalam menerima bantuan dari pemerintah pusat, organisasi kemasyarakatan maupun dari luar negeri harus dicatat agar tidak terjadi temuan dikemuan hari.
Siap-siap Kedatangan TKI
Satu bulan ke depan Tim Gugus akan dihadapkan tiga pekerjaan besar, yang menurut Arif beban pekerjaannya akan berbeda dibanding Tim Gugus daerah lain.
Di samping melakukan pemeriksaan sampai sembuh pada pasien positif corona, Kepri akan kembali kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negara tetangga.
• Semangat Tenaga Medis Puskesmas Botania Lawan Corona, Gunakan Jas Hujan Hingga Jemur Baju Hazmat
"Tiga acara besar yang sedang Kepri hadapi, selain penanganan pendemi kita akan kehadiran tenaga kerja migran yang sudah berjalan 40 ribu orang lewat dua pintu, Karimun dan Batam," tambah Arif.
Arif melanjutkan masuknya TKI tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni dipulangkan secara resmi, dikarantina terlebih dahulu dan pulang melalui jalur tikus.
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat pemerintah juga menyiapkan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
• Hasil Tracing Contact, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Klaster Kantor di Batam Bertambah 3 Orang
"Nanti protokol ini kami sebarkan juga ke kab/kota. Kami harapkan PSBB nantinya benar-benar disosialisasikan agar bisa berjalan dengan disiplin,"ujarnya.
Melalui keterangan tertulis, Plt Asisten Bidang Pemerintahan Raja Ariza meminta penyaluran bantuan dari pihak-pihak lain jangan melihat domisili, tetapi melihat keseluruhan provinsi Kepri.
"Ini menjadikan kombinasi yang baik dan yang mendata adalah kab/kota. Begitu juga yang menyerahkan bantuannya nanti pihak kab/kota," pungkasnya.(*)