Puluhan Pegawai RS Kena Imbas Karena Pasien Bohong saat Diperiksa

Puluhan pegawai rumah sakit kena imbas setelah seorang pasien positif corona atau Covid-19 tidak jujur atas riyawat penyakitnya saat berobat.

Mahadeo Sen/TOI, BCCL, Ranchi
Ilustrasi pasien virus corona 

Dokter curiga

Di ruangan tersebut, pasien ditangani dokter spesialis penyakit dalam.

Ia juga diobservasi oleh dokter spesialis paru.

Sang dokter curiga terhadap kondisi pasien.

Pasien itu akhirnya menjalani rapid test pada awal April 2020.

Hasil tes reaktif, pasien pun dipindahkan ke ruang isolasi.

Baru saat itulah pasien mengakui riwayatnya yang sebenarnya.

"Usai rapid test, pasien ini akhirnya mengaku ternyata baru pulang dari Jakarta bekerja di proyek bangunan.

"Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.

Positif Covid-19

Petugas medis yang berkontak dengan pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya non rekatif.

Setelah pasien diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik,

pihak rumah sakit menerima hasil tes swab yang menyatakan kuli bangunan tersebut positif corona.

"Yang bersangkutan patuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya. 

"Hanya saat periksa awal dulu, ia tidak bilang kalau baru pulang dari daerah zona merah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved