VIRUS CORONA DI BATAM

Setelah Pasien 08, RSBP Batam Tunggu Hasil Swab Sejumlah Pasien Covid-19, 'Doakan Saja Negatif'

Setelah pasien 08 di Batam, RSBP Batam masih menunggu hasil swab kedua sejumlah pasien Covid-19. Semoga hasilnya negatif

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Pasien 08 di Batam, Yusilfa Yeni dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan merupakan pasien pertama yang sembuh dari Batam. Yusilfa diperbolehkan pulang ke rumahnya Sabtu (18/4/2020). 
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Apa yang pertama kali kamu pikirkan saat mendengar kata ruang isolasi? Apalagi jika dikaitkan dengan Covid-19 yang sedang merebak saat ini.

Di ruang isolasi itulah, pasien positif Covid-19 menjalani perawatan dari petugas medis. Bagaimana kondisinya?
Dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Tafsil, mengatakan, jika ruang isolasi tak seperti bayangan masyarakat selama ini.
Ia bilang, ruang isolasi di RSBP Batam sendiri justru sangat asyik dan nyaman untuk setiap pasien Covid-19.
"Kata siapa seram? Kalau tak percaya lihat ke dalam. Ada wifi, dan para petugas medis tetap ramah walau dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap," jelasnya menjawab pertanyaan Tribun Batam, Sabtu (18/4/2020).

Tafsil pun menuturkan, rata-rata, banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia dikarenakan kerja organ paru-paru terus menurun.

Hal ini yang membuat pernapasan pasien terganggu.
"Jadi virus itu menyebabkan pneumonia. Untuk itu, imun tubuh yang kuat sangat diperlukan," terangnya.
Selain itu, Tafsil menjelaskan, jika potensi untuk pasien positif yang dinyatakan sembuh lalu terjangkit kembali sangat kecil.
Ia tak membantah jika kondisi seperti itu ada. Namun ia menganjurkan, saat dinyatakan sembuh, sebaiknya pasien tetap menjaga kesehatan agar sistem imun di tubuh tak terganggu.
"Setelah diserang Covid-19, imun itu kebal. Nah, makanya penting karantina mandiri dulu di rumah untuk tetap menjaga kesehatan," tambahnya.
Dari informasi Tafsil, sampai saat ini pihak RSBP Batam sendiri masih menunggu hasil tes swab kedua kalinya dari beberapa pasien.
Jika kembali dinyatakan negatif, maka kemungkinan besar, kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam kembali terjadi.
"Doakan saja," tutupnya.

Sementara itu, perdana di Batam, seorang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dari sakitnya. Pasien 08 di Batam ini sebelumnya dirawat di RSBP Batam.

Isolasi Diri

Pasien 08 di Batam, Yusilfa Yeni (57), telah diperbolehkan pulang ke rumah, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Meski begitu, ia masih harus melakukan isolasi diri.

Isolasi yang dimaksud bukan dilarang kontak dengan keluarga, melainkan untuk menjaga stamina dan kesehatan pasien yang telah sembuh dari Covid-19.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, dr. Sigit sesaat melepas pemulangan Yeni.

Yeni akhirnya pulang, Sabtu (18/4/2020) setelah dinyatakan negatif melewati hasil pemeriksaan SWAP BTKL sebanyak dua kali.

dr. Sigit menjelaskan, pasien yang telah dinyatakan sembuh harus kembali mengisolasi diri untuk meningkatkan kesehatannya, sehingga dapat beraktivitas di tengah masyarakat.

"Itu sudah sesuai prosedurnya, pasien yang telah dinyatakan negatif dan sembuh, setelah pulang harus menjalani isolasi diri," ujarnya.

Apa tujuannya? Tidak lain untuk meyakinkan dan menjaga kesehatan pasien sesuai dengan prosedur pemerintah.

Artinya, isolasi diri ini demi menjamin kesehatan pasien.

"Setidaknya selama 14 hari ke depan," ujarnya.

Dipulangkan Sabtu

Pemulangan pasien 08 yang telah dinyatakan sembuh dari corona virus disease (covid-19) menyisakan rasa haru dan bahagia kepada tim medis RSBP Batam.

Tim medis langsung menyambut dan memberikan bunga kepada pasien saat keluar dari ruang penyakit infeksi emerging khusus covid-19 di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Sabtu (18/4/2020).

Bukan tanpa alasan, atas kesembuhan pasien 08 menjadi kabar baik bagi upaya kerja keras petugas medis.

Pasien 08 juga sekaligus menjadi kasus pertama adanya pasien corona virus disease (covid-19) yang dinyatakan sembuh di Kota Batam.

Sekuntum bunga langsung diberikan oleh dokter Ns Norma Elina Fanur kepada pasien 08.

"Terimakasih ibu, sudah sehat, sudah sembuh. Ini adalah kebahagiaan kita bersama, segenap tim medis mengucapkan terimakasih ibu telah dinyatakan sembuh," ujar Norma.

Suasana haru itu seketika berubah jadi kebahagiaan.

Bahkan saat menerima bunga, pasien 08 hampir meneteskan air mata.

Ia bahkan tak berkata-kata, hanya ucapan terimakasih yang terdengar darinya.

Meski wajahnya tertutup masker, namun tatapan matanya menunjukkan kebahagiaan untuk segera bertemu keluarga di rumah.

"Ibu harus semangat dan tetap sehat, segenap tim medis sangat bahagia, Terimakasih ibu," kata Norma bersama tim medis lainnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien corona virus disease (covid-19) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) kota Batam dengan kasus 08 dinyatakan sembuh.

Sabtu (18/4/2020) hari ini, pasien rencananya akan dipulangkan oleh pihak rumah sakit.

Humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP), Okta Riza, mengatakan pagi ini akan memulangkan seorang pasien covid-19.

"Kabar baik, pagi ini kita pulangkan satu pasien, sudah dinyatakan sembuh, sudah negatif," ujarnya.

Dikatakannya pasien 08 yang juga merupakan seorang ASN itu telah menjalani perawatan dan dua kali dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan SWAP di BTKL.

Pantauan Tribun manajemen rumah sakit tengah melakukan persiapan di ruang penyakit infeksi emerging khusus covid-19.

Total 29 Kasus Covid-19 di Batam

Hingga Jumat (18/4/2020) jumlah kasus positif covid-19 di Batam kini telah mencapai 29 kasus.

Dari 29 kasus tersebut, tercatat 5 orang pasien meninggal dunia, 1 orang dinyatakan sembuh dan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

Pasien sembuh tersebut merupakan pasien dengan kasus 08 dari klaster kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Batam.

Pasien dinyatakan sembuh, Jumat (17/4/2020) dan dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr Didi Kumajardi.

"Alhamdulillah pasien 08 Batam dinyatakan Sembuh," kata Didi.

Didi menyebutkan pasien 08 Batam merupakan pasien yang pertama kali dinyatakan sembuh di kota Batam, di mana sebelumnya ada 5 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

"Setelah kami lakukan dua kali Swab dan keduanya dinyatakan negatif," ujarnya.

Didi juga menyatakan ada beberapa pasien juga telah dilakukan Swab dan tinggal menunggu hasil sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Seperti diketahui, setidaknya sudah terdapat 6 orang yang positif Covid-19 karena kontak dengan pasien 08 ini.

Pemko Batam bahkan membuat klaster baru dengan nama klaster kantor. Mayoritas dari mereka merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Bereslumbantobing/*)
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved