3 PDP Covid-19 yang Meninggal di Bintan Tak Pernah Keluar Negeri Tapi Punya Penyakit Penyerta
Tiga pasien dalam pengawasan di Kabupaten Bintan ini meninggal dunia. Ketiganya tidak pernah keluar negeri tetapi memiliki penyakit penyerta.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Satu orang lagi pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bintan meninggal dunia, Sabtu (18/4/2020).
Kasus ini menambah jumlah PDP meninggal sebanyak tiga orang.
Kasus ketiga pasien itu sudah terdata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan kematian PDP ke tiga tersebut, Minggu (19/4/2020).

Pasien ke tiga ini juga merupakan warga Kabupaten Bintan.
"Iya, benar ada satu orang PDP kita yang meninggal dunia. Diduga kematiannya disebabkan oleh sakit yang dideritanya," sebut Gama.
Gama lalu menambahkan PDP ke tiga itu tidak memiliki riwayat keluar negeri.
Namun, saat ditetapkan sebagai PDP, dia sudah menderita sakit tenggorokan dan sedikit demam.
"Dia merupakan warga Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur," ucap Gama.
Gama juga menjelaskan hasil tes swab-nya belum keluar.
• Satu Lagi PDP di Bintan Meninggal, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Namun demikian, jenazahnya tetap saja dimakamkan sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.
"Kita masih menunggu hasil laboratoriumnya," terang Gama.
Sebelumnya, ada dua PDP sudah meninggal dunia terlebih dahulu.
Keduanya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Satu dari dua PDP itu berusia 88 tahun.