VIRUS CORONA DI BINTAN

Seorang ABK Positif Corona, Mengapa KM Bukit Raya Tetap Berlayar? Begini Penjelasan Kadinkes Kepri

Seorang awak KM Bukit Raya positif Corona, mengapa ia masih diizinkan berlayar? Begini penjelasan Kadis Kesehatan Kepri

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana. 

TRIBUNBATAM.com,BINTAN- Seorang awak KM Bukit Raya positif Corona, mengapa ia masih diizinkan berlayar?

Pertanyaan itu mengalir seiring dengan munculnya satu kasus awak KM Bukit Raya positif Corona di Bintan.

Kapal KM Bukit Raya sebelumnya bersandar di Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri pada tanggal 11 April 2020.

Di saat bersandar 4 orang penumpang diturunkan pada saat itu.

Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) juga ikut diturunkan, karena mengalami gejala sakit tenggorokan dan demam beberapa hari yang diduga mengarah ke Covid-19.

Dimana hasil rapid test dinyatakan reaktif Covid-19 dan di rujuk ke RS RAT pada tanggal 11 April 2020 kemarin dan kapal berlayar melanjutkan perjalanan.

Yang menjadi pertanyaan mengapa kapal KM Bukit Raya tetap berlayar,sementara ABK Kapal KM Bukit Raya mengalami gejala mengarah ke covid-19 dan hasilnya Rapid Testnya Reaktif.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjejep Yudian menuturkan, bahwa ABK baru dinyatakan positif corona setelah hasil PCR keluar tanggal 18 April 2020.

Sementara tanggal 11 April 2020 kemarin ABK baru dinyatakan reaktif terhadap rapid test dan mengalami gejala sakit tenggorokan dan deman.

"Intinya saat itu belum ada kepastian bahwa ABK positif corona, sehingga kapal melanjutkan perjalanan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala KKP Tanjungpinang, Agus Jamaluddin juga menjelaskan, bahwa saat kapal KM Bukit Raya berlayar dan bersandar di pelabuhan Sribayintan, Kijang ada seorang crew yang merupakan ABK dinyatakan positif RDT oleh pihak RS.

Kemudian ABK tersebut diturunkan dan dirujuk ke RS RAT Tanjungpinang dan kapal melanjutkan perjalanan.

Setelah ada informasi bahwa hasil PCR ABK positif corona saat kapal akan tiba di Pontianak.

Kemudian pihak KKP Tanjungpinang berkoordinasi dengan Ka KKP Pontianak bahkan kapal juga saat itu belun masuk pelabuhan pontianak unt melakukan beberapa hal untuk penanganan covid-19.

"Jadi setelah kita mendapatkan informasi bahwa crew kita hasil PCRnya positif corona, kita langsung kordinasi ke pihak KKP Pontianak untuk melakukan pengecekan penumpang dan crew kapal sebelum sandar," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved