TRIBUN WIKI
Bahayakah Kurma Kering Dikonsumsi Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya
Kurma merupakan buah manis dengan kandungan gula yang tinggi. Hal ini membuat muncul mitos bahwa kurma tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu makanan yang paling identik dengan bulan Ramadan adalah kurma.
Buah ini kerap dikonsumsi saat berbuka puasa.
Kurma telah berabad-abad dikonsumsi bahkan menjadi bagian dari menu diet kebanyakan orang.
Kurma mengandung banyak nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, sodium, vitamin C, dan vitamin A.
Selain itu, buah ini juga kaya dengan serat pangan dan memiliki jumlah kalori cukup tinggi dibandingkan dengan buah lain yang dikeringkan.
Di Timur Tengah, kurma merupakan buah yang kerap dikonsumsi terlebih karena lezat dan memiliki banyak manfaat.
Kurma memiliki rasa yang sangat manis dengan kandungan gula yang terbilang cukup tinggi.
Mitos mengenai penderita diabetes tidak diperbolehkan mengonsumsi kurma banyak beredar di masyarakat.
• Banyak Dicari saat Ramadan, Inilah Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, Bisa Melancarkan Pencernaan
Terlebih, kurma merupakan buah yang dikeringkan yang berarti akan memiliki jumlah kalori lebih banyak daripada kurma segar.
Apakah penderita diabetes dapat mengonsumsi kurma?
Melansir Tribunnews Wiki, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2002 menunjukkan bahwa kurma dapat mengontrol glikemik dan lemak pada penderita diabetes.
Indeks glikemik adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengindikasikan seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh tubuh manusia.
Penelitian lain yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa Kurma Khalas baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Penderita dapat mengonsumsi kurma secara langsung maupun dicampur dengan yogurt karena sama-sama memiliki indeks glikemik yang rendah.
Berdasarakan hasil penelitian yang diterbitkan pada 2011 pada Nutrition Journal, kurma justru memiliki manfaat kesehatan yang potensial bagi penderita diabetes.
Kurma akan memberikan manfaat kesehatan tersebut jika dikonsumsi teratur dan diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Penelitian tersebut juga membuktikan dengan memberikan penderita diabetes lima varietas kurma yang berbeda untuk dikonsumsi.
Hasilnya kadar glukosa postprandial para penderita diabetes tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma bermanfaat bagi penderita diabetes.
Hal tersebut dikarenakan kurma dapat mengatur gula darah karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Selain itu kurma juga memiliki kandungan serat dan antioksidan yang bagus bagi penderita diabetes.
Penelitian lain yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan adanya pengaruh baik kurma untuk kandungan gula darah.
Penelitian tersebut melibatkan 10 orang yang dianjurkan untuk mengonsumsi 100 gram kurma per hari.
Setelah empat minggu, tidak ada satupun orang yang diteliti mengalami peningkatan kadar gula darah maupun tingkat tligeserida.
Berapa banyak kurma dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Para penderita diabetes dapat mengonsumsi kurma 2-3 buah per hari.
Selama kondisi para penderita diabetes menjaga pola makan sehat dengan baik.
Biar bagaimanapun, para penderita diabetes dapat mengkonsumsi kurma dengan porsi yang terkontrol.
Berikut manfaat kurma yang telah terbukti untuk meningkatkan kesehatan
1. Membantu menyembuhkan gangguan pencernaan
Selain memiliki serat tak larut, kurma juga memiliki kandungan serat larut.
Selain itu kurma juga memiliki kandungan asam amino yang bagus untuk menstimulasi proses pencernaan.
Rajin mengonsumsi kurma bagus untuk penderita refluks usus (DERD) dan wasir.
2. Mengobati disfungsi seksual
Jika kalian memerlukan cara cepat untuk meningkatkan libido dan fungsi seksual, kurma adalah jawaban yang tepat.
Hal tersebut karena kurma memiliki zat yang serupa dengan afrodisiak.
3. Mencegah rabun senja
Manfaat kurma satu ini berhubungan erat dengan adanya kandungan vitamin A pada buah kering tersebut.
4. Membantu menyembuhkan diare kronis
Makanan yang mengandung banyak potasium termasuk kurma bagus untuk menggantikan elektrolit yang hilang karena diare.
Selain itu kandungan serat dalam kurma juga akan membantu melancarkan pencernaan.
5. Mengandung zat yang dapat melawan sel kanker
Mengonsumsi kurma dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan memperlambat perkembangan dan penyebaran sel kanker kolektoral.
Kurma juga memiliki zat anti-tumor yang hingga kini masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
6. Memperkuat tulang
Kandungan kurma yang kaya akan berbagai jenis mineral seperti fosfor, potasium, kalsium, magnesium membantu memperkuat tulang.
Selain itu tulang akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari pengeroposan.
7. Mengobati rhinitis
Menggunakan merode immunoterapi, kurma efektif mengurangi beberapa tanda peradangan pada pasien dengan alergi dan rhinitis. (TRIBUNBATAM.ID/WIDI WAHYUNINGTYAS)