VIRUS CORONA DI KARIMUN
Hasil Rapid Test Penumpang KM Kelud yang Turun di Karimun Non Reaktif, Ini Langkah Berikutnya
42 penumpang KM Kelud yang turun di Karimun dinyatakan non reaktif berdasarkan hasil rapid test Covid-19
"Masih dikarantina. Rencananya akan dirapid test hari Minggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Jumat (17/4/2020).
Ia mengatakan, secara umum kondisi warga yang tengah menjalani karantina dalam kondisi yang baik.
Mereka tidak menunjukkan adanya gejala awal terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah baik, dalam artian tidak ada menunjukkan gejala awal," jelas Rachmadi.
Berdasarkan keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, para penumpang KM Kelud itu akan menjalani karantina selama 10 hari.
"Tapi jika Pak Bupati mengarahkan untuk dikarantina selama 14 hari maka akan kami tambah," sebut Rachmadi.
Sementara itu diketahui, sebanyak 14 ABK KM Kelud dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan PCR.
Terkait hal itu, Rachmadi mengatakan pihaknya perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kota Batam.
"Kami perlu koordinasi dulu. Karena tidak boleh sembarangan juga," ujarnya.
Rachmadi menyampaikan, para penumpang KM Kelud yang turun di Tanjungbalai Karimun belum tentu melakukan kontak langsung dengan ABK KM Kelud yang positif Covid-19 itu.
"Mereka belum tentu juga close contact (kontak langsung) kan," kata Rachmadi.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 42 penumpang KM Kelud tiba di Karimun pada Minggu (12/4/2020) malam. Mereka langsung dibawa ke lokasi karantina di SMPN 2, Kecamatan Tebing.
Ada Gejala Sakit
Sebanyak 57 warga Kabupaten Karimun masih menjalani karantina di SMP Negeri 2 Binaan. Dari puluhan orang tersebut, sebanyak 42 orang diantaranya merupakan penumpang KM Kelud dan 15 lainnya adalah warga Karimun yang baru pulang dari Malaysia.
Saat ini mereka masih dipantau oleh Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun. Mereka masih akan menjalani karantina selama 10 hari kedepan di SMP Negeri yang terletak di Bato Kecamatan Tebing itu.