Peduli Covid-19, Kejari Bintan Bagikan Sembako kepada Tukang Ojek, Nelayan Termasuk Jurnalis

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan bersama Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bintan membagikan 290 paket sembako kepada masyarakat Bintan yang terdampak Covid-19.

Sasarannya yakni tukang ojek, nelayan, jurnalis dan warga yang dirumahkan atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat wabah tersebut.

Kepala Kejari Bintan, Sigit Prabowo menuturkan, pemberian sembako ini sebagai bentuk kepedulian Kejari kepada sesama khususnya yang terdampak Covid-19. 

"Dengan harapan dapat meringankan beban dan lebih siap dalam menghadapi pandemi yang sedang melanda tanah air," ujarnya, Senin (20/4/2020).

Sigit menjelaskan, dana untuk paket sembako yang dibagikan itu berasal dari uang pribadi Kejari Bintan, jaksa dan staf yang ada di Kejari Bintan. Mereka patungan untuk membeli paket sembako dan terkumpul biaya untuk membeli paket sembako sebanyak 200 paket.

• Patam Lestari Sekupang Batam Dapat Jatah 3.244 Paket Sembako Gratis, Warga Diminta Tunggu di Rumah

• Laptop dan Kamera Nikon Hilang, Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembobolan Sekolah di Pulau Penyengat

Kemudian, ada tambahan 90 paket sembako dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan.

"Jadi totalnya keseluruhan ada sebanyak 290 paket sembako yang kita bagikan," ucapnya.

Sigit memberitahu, rencananya 290 paket sembako itu akan dibagi langsung ke rumah-rumah warga.

Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak mengundang masyarakat untuk berkerumun.

"Kami akan salurkan melalui enam titik, yaitu di sini, kemudian Batu 16,17 dan 18 serta Batu 22. Kemudian di Sri Bintan, Kawal, dan Gunung Kijang,” terangnya.

Sigit menyebutkan, tidak hanya membagikan paket sembako, sebelumnya jajaran Kejari Bintan sudah membagikan 500 masker kepada masyarakat di Bintan.

Langkah itu dilakukan guna mendukung kebijakan Pemerintah Daerah agar masyarakat menggunakan masker di saat situasi wabah Covid-19 saat ini.

"Kita sebelumnya juga sudah membagikan masker kepada masyarakat di wilayah Bintan," ungkapnya.

Sementara itu, seorang jurnalis Bintan, Hartono mengucapkan terima kasih kepada Kejari Bintan yang telah peduli kepada masyarakat, nelayan, tukang ojek dan jurnalis yang selama ini berada di lapangan untuk memberikan informasi tentang situasi pandemik Corona di Bintan.

"Kami sangat berterima kasih dan semoga Pemkab Bintan dapat melakukan hal serupa,” ungkapnya.

Hartono menambahkan, jurnalis bisa dikatakan sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19 ini. 

"Maka dari itu kami berharap Pemkab Bintan bisa meluangkan sedikit waktu untuk membantu dan memikirkan nasib jurnalis di Bintan yang selama ini telah ikut berkontribusi dalam pembangunan Bintan," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)