Virus Corona

Salah Satu Obat Corona yang Penting di Singapura Adalah Es Krim, Begini Pengakuan Dokter

Di tengah kegalauan tim medis Singapura menghadapi Covid-19, tahukah Anda “obat” yang paling penting? Salah satunya adalah es krim

AFP/Roslan Rahman
Petugas NCID Singapura bersiap memindahkan pasien Covid-19 yang telah diperiksa ke rumah sakit rujukan. Jumlah positif Covid-19 di Singapura tertinggi di ASEAN, Minggu (19/4). 

"Ketika saya melepas baju hazmat saya, saya biasanya basah kuyup. Ini sangat panas, "katanya.

Dokter Charmaine Manauis memeriksa pasien di Unit Gawat darurat Tan Tock Seng Hospital’s  (Channel News Asia)

"Ketika saya melepas (topeng saya), maka saya merasa seolah-olah saya bisa bernapas lagi."

Itulah yang terjadi pada seluruh staf yang berada di garis terdepan dalam melawan wabah penyakit itu.

Bukan hanya dokter gawat darurat yang menangani pasien yang dicurigai, tetapi juga seluruh perawat yang melayanu pasien sepanjang hari, juga tim laboratorium yang meneliti berbagai sampel yang masuk di NCID.

Ratusan dokter di berbagai spesialisasi dikerahkan untuk menghadapi pertempuran melawan wabah yang belum diketahui kapan menyerah itu.

Selain tim spesialis yang selama ini berada paling depan, kini sejumlah spesialis juga dikerahkan untuk membantu sejawat mereka.

Mulai dari spesialis urologi, THT (telinga, hidung dan tenggorokan), dokter operasi plastik, juga dimobilisasi untuk pelatihan sehingga mereka dapat melakukan tugas menangani COVID-19 juga.

Sejak kasus pertama yang dikonfirmasi Singapura pada 23 Januari, lebih dari 400 dokter dari rumah sakit telah terdaftar untuk bekerja di pusat skrining NCID.

Sosok yang mengoordinasikan pelatihan mereka adalah Manauis, konsultan senior berusia 42 tahun iru serta bosnya, Profesor Ang Hou.

Sejak kasus itu muncul di Singapura, dan jumlahnya terus bertambah, mereka tidak mengenal kata libur.

Kalahkan Indonesia

Cluster penyebaran virus Corona di Singapura, S11 Dormitory @ Punggol dan Sungei Tengah Lodge.
Cluster penyebaran virus Corona di Singapura, S11 Dormitory @ Punggol dan Sungei Tengah Lodge. (straitstimes.com)

Kasus virus corona di Singapura melonjak tajam dalam seminggu terakhir dan menjadi negara paling banyak positis Covid-19 di Asia Tenggara.

Kasus virus corona di Singapura bahkan mengalahkan jumlah kasus di Indonesia, Minggu (20/4/2020) setelah menteri Kesehatan Singapura melaporkan 596 pasien positif Covid-19.

Total kasus virus corona di Singapura, Minggu tercatat 6588, mengalahkan Indonesia yang hingga kemarin tercatat 6.575 kasus, serta Filipina sebanyak 6.259 kasus.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam rilis terbarunya menyebutkan, lonjakan kasus Corona di Singapura terjadi di sejumlah dormitori pekerja migran di negara itu dalam sepekan terakhir.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved