BATAM TERKINI
Ditutup Sementara, Pendiri Perpustakaan BP Batam Geram, 'Memang Sudah Tak Butuh Lagi Membaca?'
Gani Lasa ingin, melalui perpustakaan itu, masyarakat ikut mengetahui perkembangan Kota Batam dari waktu ke waktu.
"Kami pindah ke Taman Rusa Sekupang," ujarnya kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, pemindahan ini dikarenakan ruangan perpustakaan ini akan digunakan oleh unit baru sesuai Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang telah ditetapkan pimpinan baru BP Batam, Muhammad Rudi.
"Lagi pula, perpustakaan sebagai pelayanan umum tak tepat di gedung ini. Yakni terkait karena keamanan data. Gedung ini banyak terdapat data-data penting," jelasnya.
Namun, untuk gedung baru di PKO Taman Rusa Sekupang, Erdy mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakannya.
Sebab, realisasi gedung di sana baru 10 persen saja.
"Jadi waktunya belum dapat ditentukan," tambahnya.
• Masuk ke Pedalaman, Kapolres Bintan Bagikan Paket Sembako ke Kampung Kangboi Naik Motor Roda Tiga
• Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria di Dhamasraya Ditangkap Polisi, Sudah 8 Kali Lakukan Pencabulan
Dari informasi yang TRIBUNBATAM.id dapatkan, Perpustakaan BP Batam sendiri merupakan salah satu perpustakaan yang telah mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI) melalui bantuan BI Corner.
Ini terlihat jelas di tengah ruangan perpustakaan.
Untuk kapasitas ruangan, perpustakaan ini dapat menampung hampir 100 pemustaka di Batam.
"Namun idealnya sekitar 50 orang," ujar salah seorang pustakawan, Wawan, kepada TRIBUNBATAM.id.
Perpustakaan ini juga menyajikan berbagai sejarah pembangunan Kota Batam dari waktu ke waktu.
Terdapat pula pigura pimpinan BP Batam, mulai dari Ibnu Sutowo sebagai pimpinan awal hingga Lukita Dinarsyah Tuwo.
Para pemustaka dapat melihat pula jejak Alm. B. J. Habibie saat membangun Batam dalam buku berjudul "Mengungkap Fakta Pembangunan Batam Era B. J. Habibie".(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)