BATAM TERKINI

Ditutup Sementara, Pendiri Perpustakaan BP Batam Geram, 'Memang Sudah Tak Butuh Lagi Membaca?'

Gani Lasa ingin, melalui perpustakaan itu, masyarakat ikut mengetahui perkembangan Kota Batam dari waktu ke waktu.

TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Suasana di Perpustakaan BP Batam. Pendiri Perpustakaan BP Batam, Gani Lasa Geram mendengar kabar perpustakaan yang didirikan sejak Oktober 2008 lalu ditutup untuk sementara waktu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pendiri Perpustakaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Gani Lasa, geram mendengar kabar penutupan sementara perpustakaan yang terletak di Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepri itu.

Ia meminta pihak BP Batam tak sembarang menutup. "Itu didirikan melalui kajian-kajian. Ada analisa saat didirikan. Memang sudah tidak butuh lagi untuk membaca?" ucapnya saat dihubungi TribunBatam.id, Senin (20/4/2020).

Sebagai pendiri, Gani menjelaskan alasan didirikannya Perpustakaan BP Batam saat ulang tahun BP Batam bulan Oktober 2008 lalu. Waktu itu, Kepala BP Batam dijabat oleh Mustofa Widjaja.

"Itu untuk meningkatkan minat baca karyawan BP Batam. Seiring berjalannya waktu, masyarakat umum ikut diperbolehkan mengunjungi," ungkapnya.

Gani ingin, melalui perpustakaan itu, masyarakat ikut mengetahui perkembangan Kota Batam dari waktu ke waktu.

Sebab saat didirikan, UNICEF mencatat minat baca di rakyat Indonesia, khususnya di Kota Batam sangat rendah.

"Negara maju, perpustakaannya maju. Membaca itu membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan," pesannya.

Ia berharap para pemimpin BP Batam harus memperhatikan kondisi perpustakaan sebagai ladang ilmu untuk anak cucu warga Batam nantinya.

Data pengunjung perpustakaan BP Batam yang TribunBatam.id terima sejak tahun 2014 hingga 2019 menyebutkan, kalangan mahasiswa dan pelajar menjadi pengunjung paling tinggi.

Bahkan dari tahun ke tahun, peningkatan kunjungan selalu terjadi. Tahun 2014, total kunjungan mencapai 1.515.

Untuk tahun 2015 sebanyak 2012, tahun 2016 sebanyak 3.955. Tahun 2017 sebanyak 3.670.

Kemudian tahun 2018 sebanyak 4.153, dan tahun 2019 sebanyak 4.331.

Isdianto Puas Akan Hasil Rapid Test Kepala Dinas, Tapi Cemaskan Cluster Covid-19 di Kepri

Terjadi Lonjakan Drastis, PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan Perpanjang Masa Lockdown Parsial

Ditutup Sementara

Sejak 16 April 2020 lalu, Perpustakaan Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak memperbolehkan para pemustaka untuk meminjam buku.

Bahkan, diketahui perpustakaan ini pun akan ditutup untuk sementara waktu hingga waktu yang belum ditentukan.

"Saya sedih dan kecewa. Bahkan kata pustakawan di sini, mereka juga tengah sibuk mengemas buku yang ada," kata seorang pemustaka di Batam, Ihsan Gultom kepada TRIBUNBATAM.id saat ditemui di Perpustakaan BP Batam, Senin (20/4/2020).

Datang sendirian untuk menghabiskan waktu sekadar membaca, Ihsan tampak tak terima jika Perpustakaan BP Batam harus ditutup.

"Mau minjam buku ke mana lagi? Perpustakaan ini sudah sangat nyaman bagi saya yang memang gemar menghabiskan waktu untuk membaca," ujarnya sedih.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, perpustakaan ini sendiri tampak sepi. Hanya beberapa pustakawan bertugas.

Pemustaka pun hanya Ihsan seorang diri saja. Sementara, rak-rak kayu di perpustakaan menyajikan banyak buku.

Tercatat, sebanyak 11 ribu disediakan. Mulai sejarah terbentuknya Kota Batam hingga buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi terapat di sana.

"Ini lagi packing buku-bukunya. Dalam minggu-minggu ini sudah tutup," kata seorang pustakawan.

Kata pustakawan ini lagi, pihaknya juga mulai menghubungi para pemustaka untuk mengembalikan buku-buku yang dipinjam.

"Masih ada beberapa yang meminjam buku," tambahnya.

Pustakawan ini tak ingin menyebut alasan penutupan sementara perpustakaan milik BP Batam itu.

Wacana penutupan sendiri diketahui sudah pernah terjadi pada 2015 lalu saat Kepala BP Batam dijabat Hartanto Reksodipoetro.

Namun wacana penutupan gagal dikarenakan alasan tertentu.

Posko Covid-19 di Jemaja Anambas Diserang, Tiga Remaja Jadi Pelaku, Ini Motifnya

Pembegalan di Sidoarjo, Korban Bawa Kabur Uang Rp 130 Juta, Korban Sudah Diikuti Sejak di Bank

Dipindah ke Taman Rusa Sekupang

Kasubbag Arsip dan Pustaka Badan Pengusahaan (BP) Batam, Erdy Yanto mengungkapkan, BP Batam tidak menutup perpustakaan milik BP Batam secara permanen.

Namun, kebijakan untuk menutup sementara perpustakaan tersebut dikarenakan alasan tertentu.

"Kami pindah ke Taman Rusa Sekupang," ujarnya kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (20/4/2020).

Menurutnya, pemindahan ini dikarenakan ruangan perpustakaan ini akan digunakan oleh unit baru sesuai Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang telah ditetapkan pimpinan baru BP Batam, Muhammad Rudi.

"Lagi pula, perpustakaan sebagai pelayanan umum tak tepat di gedung ini. Yakni terkait karena keamanan data. Gedung ini banyak terdapat data-data penting," jelasnya.

Namun, untuk gedung baru di PKO Taman Rusa Sekupang, Erdy mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakannya.

Sebab, realisasi gedung di sana baru 10 persen saja.

"Jadi waktunya belum dapat ditentukan," tambahnya.

Masuk ke Pedalaman, Kapolres Bintan Bagikan Paket Sembako ke Kampung Kangboi Naik Motor Roda Tiga

Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria di Dhamasraya Ditangkap Polisi, Sudah 8 Kali Lakukan Pencabulan

Dari informasi yang TRIBUNBATAM.id dapatkan, Perpustakaan BP Batam sendiri merupakan salah satu perpustakaan yang telah mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI) melalui bantuan BI Corner.

Ini terlihat jelas di tengah ruangan perpustakaan.

Untuk kapasitas ruangan, perpustakaan ini dapat menampung hampir 100 pemustaka di Batam.

"Namun idealnya sekitar 50 orang," ujar salah seorang pustakawan, Wawan, kepada TRIBUNBATAM.id.

Perpustakaan ini juga menyajikan berbagai sejarah pembangunan Kota Batam dari waktu ke waktu.

Terdapat pula pigura pimpinan BP Batam, mulai dari Ibnu Sutowo sebagai pimpinan awal hingga Lukita Dinarsyah Tuwo.

Para pemustaka dapat melihat pula jejak Alm. B. J. Habibie saat membangun Batam dalam buku berjudul "Mengungkap Fakta Pembangunan Batam Era B. J. Habibie".(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved