RAMADHAN 2020
Harga Kolang Kaling di Batam Naik Rp 3 Ribu Per Kg, Kerap Diburu saat Ramadhan
Menurut Uni, kenaikan harga tersebut disebabkan meningkatnya permintaan kolang kaling dibandingkan hari biasa.
"Masih stabil diangka Rp 35.000 per kilogram untuk ayam potong. Untuk ayam per ekor Rp 47 ribu, ujarnya, Senin (20/4/2020).
Meski harga daging ayam stabil, ia mengeluhkan penjualan mulai menurun sejak sebulan terakhir. Umumnya, kiosnya selalu ramai dipadati pembeli ketika menjelang Ramadhan.
"Biasanya saya bisa jual sampai ratusan ekor dalam sehari. Saat ini penjualan berkurang sejak adanya wabah virus Corona," ujarnya.
Seorang pedagang daging ayam di Pasar SP Plaza Batu Aji Batam, Romi merasakan hal serupa.
"Tidak ada lonjakan harga daging ayam jelang puasa tahun ini. Harganya Rp 33.000 per kilogram untuk ayam potong. Masih stabil sejak tanggal 11 April 2020 lalu," ujarnya.
Dari sisi lain, Romi menilai bahwa situasi perekonomian yang sedang lesu mempengaruhi pergerakan harga daging ayam.
Harga Daging Sapi
Sementara harga daging sapi disejumlah pasar di wilayah kota Batam, Senin (20/4/2020) naik dibandingkan satu bulan lalu.
Menjelang bulan suci Ramadhan, harga daging sapi es berkisar Rp 90.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi segar berkisar dari Rp 130.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.
Seorang pedagang daging sapi di Pasar SP Plaza Batu Aji Batam, Romi mengatakan, harga daging sapi naik sekitar Rp 5.000 dibandingkan bulan lalu.
"Bulan lalu harga daging sapi diangka Rp 85.000 per kilonya," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga dollar.
"Setelah harga dollar naik, harga daging sapi juga mengikuti. Tapi memang kenaikan tersebut tidak melambung. Cuman jumlah pembeli semakin berkurang dikarenakan wabah saat ini," ujarnya.
Hal serupa dikatakan oleh salah satu pedagang daging sapi di Pasar Tiban Centre, bahwa kenaikan harga daging sapi saat ini masih dalam kondisi sangat wajar.
"Ya cuma naik beberapa ribu lah dibandingkan bulan kemaren. Namun hal yang menyebabkan menurunnya jumlah pembelian daging saat ini bukan karena kenaikan tersebut. Melainkan dalam situasi perekonomian yang sedang kembang kempis saat ini akibat diterpa wabah virus corona," ujarnya.
• Bangkrut, Artis Saipul Jamil Kini Jualan Kopi di Penjara: Saya Sudah Gak Punya Apa-apa Lagi
• Posko Tim Covid-19 di Jemaja Anambas Diserang, Pelaku Tak Terima Dibubarkan saat Kumpul Bareng Teman