VIRUS CORONA DI BATAM

Pemko Batam Anggarkan Rp 268 Miliar untuk Penanganan Covid-19, Terima Bantuan Pengusaha Rp 8,1 M

Malik memaparkan dana tersebut digunakan untuk penyediaan alat kesehatan dan bahan habis pakai penanggulangan Covid-19 di Dinkes Kota Batam.

ISTIMEWA
Update sebaran Corona di Batam 20 April 2020 - Pemko Batam menganggarkan Rp 268 Miliar untuk penanganan virus Corona (Covid-19). Foto ilustrasi. 

Kata dia, perang melawan Covid-19 adalah perang bersama seluruh masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita semua wajib mencermati kegiatan pendistribusian itu. Sebab, kegiatan ini memakai uang rakyat relatif besar. Jangan sampai ada makelar Corona (marcona)," tegasnya saat dihubungi TribunBatam.id, Jumat (17/4/2020).

Pemko Batam pun melakukan hal serupa dengan menganggarkan untuk penanganan Covid-19.

Thomas menyebut, bentuk penanganan tersebut di antaranya mulai dari kegiatan pemberantasan Covid-19 dengan membeli Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, cairan disinfektan hingga pendistribusian sembako untuk warga.

"Ini sejalan dengan instruksi pemerintah agar pemerintah daerah dapat merasionalisasi anggaran daerah dengan menyisihkan anggaran tersebut untuk penanggulangan Covid-19 disamping pemerintah pusat telah menyiapkan dana sebesar Rp 405 Triliun dalam mengatasi wabah yang kurun belum berhenti ini," tambahnya.

Ia mengajak aparat penegak hukum seperti penyidik kepolisian, kejaksaan termasuk KPK untuk mengawasi penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 ini.

"Ayo kita kerja dan berdoa agar Indonesia segera bebas dari wabah ini," ucapnya.

Minta Warga Tahan Diri

Seiring bertambahnya jumlah kasus positif Corona, Malaysia telah menerapkan lockdown sejak Rabu (18/3/2020) lalu.

Lockdown ini berlaku hingga 31 Maret 2020 mendatang.

Wakil Walikota Batam sekaligus Ketua Gugus Tugas Penangganan Covid-19 H Amsakar Achmad menilai, kebijakan yang diambil negara tersebut tepat untuk menahan wabah Covid-19 meluas.

Ia juga mengimbau masyarakat Kota Batam untuk tahan diri.

"Tahan diri untuk tidak keluar negeri. Sehingga bisa menahan sebaran virus," kata Amsakar, Kamis (19/3/2020).

Lebih lanjut, kata dia, digugus tugas juga akan menyampaikan himbauan agar tidak berpergian ke luar negeri.

Bahkan, Singapura disterilkan selama 14 hari.

Menggunakan Topeng, Sekelompok Wanita Bagikan Sembako ke Warga Batam di Hari Kartini, Ayo Mulai

Tak Mau Ambil Risiko, Enam Reaktif Rapid Test di Karimun Kini Jadi PDP dan Diisolasi di RS

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved