VIRUS CORONA

Terjadi Lonjakan Drastis, PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan Perpanjang Masa Lockdown Parsial

Ditetapkan hingga 1 Juni 2020, Singapura dikabarkan akan memperpanjang masa lockdown parsial. Berikut informasi selengkapnya.

The Coverage
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong bersama istrinya, Ho Ching 

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Ditetapkan hingga 1 Juni 2020, Singapura dikabarkan akan memperpanjang masa lockdown parsial.  

Kebijakan ini diterapkan setelah adanya lonjakan pesat dalam penambahan kasus Covid-19, demikian keterangan dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Selasa (21/4/2020).

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Lee mengatakan, negara berpenduduk 5,7 juta orang itu perlu melanjutkan langkah-langkah social distancing yang dinamakan circuit breaker, untuk menghentikan penyebaran virus corona.  

Data dari South China Morning Post menyebutkan, Covid-19 di Singapura ada 9.125 kasus hingga Selasa (21/4/2020).

Pemerintah akan melakukan penyelesaian lebih lanjut dan mempertimbangkan pelonggaran beberapa kebijakan setelah 1 Juni, kata Lee.

PM Singapura menambahkan, ia mengerti banyak orang akan kecewa dengan perpanjangan ini. 

"Tapi saya harap Anda mengerti bahwa rasa sakit jangka pendek ini adalah untuk membasmi virus, melindungi kesehatan dan keselamatan orang-orang yang kita cintai, dan memungkinkan kita untuk menghidupkan kembali perekonomian," ucap Lee dikutip dari SCMP.

Singapura mengalami lonjakan pesat kasus Covid-19 di kalangan pekerja asing yang tinggal di asrama sempit, yang telah menjadi tantangan terbesar negara dalam menangani virus Corona.

Infeksi di antara para pekerja asing ini merupakan 76 persen dari kasus baru Singapura pada Senin (20/4/2020). 

Negeri "Singa" sebelumnya menerapkan lockdown parsial sejak 7 April, dengan sebagian besar tempat kerja dan sekolah ditutup.

Hanya bisnis yang menyediakan layanan penting seperti makanan atau kebutuhan sehari-hari, yang diizinkan tetap beroperasi.

Capai 1.000 kasus lebih dalam sehari

Kasus baru Covid-19 di Singapura menembus 1.000 lebih untuk pertama kalinya pada Senin siang (20/4/2020).

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan 1.426 pasien baru, angka harian tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 di Singapura dilaporkan pada 23 Januari.  

Ini adalah kelima kalinya dalam seminggu, Singapura mencatatkan jumlah kasus baru terbanyak dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved