PEMBUNUHAN DI APARTEMEN
Hanya Kenakan Pakaian Dalam, Seorang Wanita Berjalan Gontai dan Akhirnya Tewas Bersimbah Darah
Seorang wanita masih bisa berjalan keluar kamar sebelum akhirnya tewas bersimbah darah di dekat lift lantai sebuah apartemen di Surabaya
TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Wanita berinisal IP (36) masih bisa berjalan keluar kamar sebelum akhirnya tewas bersimbah darah di dekat lift lantai 8 di sebuah apartemen di Surabaya, Rabu (22/4/2020).
Saat ditemukan, IP hanya mengenakan pakaian dalam dan terdapat luka sayatan benda tajam di leher.
Belakangan diketahui IP asal Semarang, Jateng.
Ia diduga kuat dibunuh.
Di bagian leher korban ditemukan luka sayat benda tajam yang cukup panjang dan dalam.
Ketika ditemukan pertama kali oleh petugas apartemen, kondisi korban tergeletak dengan posisi miring tepat di depan lift apartemen.
• Wanita Tewas Hanya Kenakan Pakaian Dalam Ternyata Dibunuh Pemuda Usia 20 Tahun, Pelaku Ditangkap
• Ika Puspita Sari Kehabisan Darah Saat Menuju Lift, Polisi Amankan Handuk

Korban hanya mengenakan pakaian dalam wanita setelan atasan hitam dan celana dalam merah.
Bercak darah yang ada di sekitar korban kondisinya sudah sedikit mengering.
Ketika olah TKP berlangsung, petugas menemukan ceceran darah dari unit apartemen yang disewa korban di kamar 857 hingga tempat penemuan korban tergeletak di depan service lift lantai 8.
Tergeletaknya korban di depan lift ditengarai akan turun untuk minta pertolongan.
Namun kondisinya lemah dan meninggal di lokasi.
"Dugaan sementara korban sempat berjalan keluar unit sampai akhirnya kehabisan darah di depan service lift," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran yang memimpin olah TKP.
Petugas yang masuk ke apartemen yang ditinggali korban, ada puntung rokok dan bekas potongan rambut.
Potongan rambut itu ditengarai milik korban saat benda tajam yang dipakai menyayat leher korban mengenai rambut.
Di lokasi, petugas juga menemukan beberapa barang bukti lain seperti celana jeans biru, jaket warna merah, dompet korban, handuk dan bekas kaleng susu kemasan 250 ml.
Kini petugas koordinasi dengan pihak apartemen untuk melihat CCTV.
Pasalnya, dari rekaman yang ada akan diketahui, siapa orang yang masuk dan keluar di kamar apartemen korban.
"Masih kami selidiki. Mudah-mudahan cepat terungkap," terangnya.
Sesuai keterangan yang diperoleh polisi, korban menyewa unit apartemen yang letaknya sekitar enam meter dari lobby service lift lantai 8 apartemen itu.
Korban menempati unit apartemen itu sejak 3 April 2020 hingga sebulan ke depan yang habis 3 Mei 2020.
"Korban ini bukan pemilik unit, melainkan hanya menyewa unit apartemen tersebut, selama satu bulan," terang AKBP Sudamiran.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuhan Perempuan di Apartemen Surabaya, Polisi Temukan Deretan Barang Bukti Ini