TRIBUN WIKI

Mengundurkan Diri Sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, Simak Profil & Perjalanan Karier Belva Devara

Adamas Belva Syah Devara resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Berikut profil dan perjalan kariernya.

Kompas.com/Josephus Primus
Staf Khusus Presiden sekaligus CEO ruangguru.com, Adamas Belva Devara 

Saat ini yang sudah menjangkau lebih dari 15 juta siswa di seluruh Indonesia dan 300.000 guru.

Layanan yang disediakan Ruangguru tidak hanya sebatas bimbel untuk pelajar SD-SMP-SMA, namun juga persiapan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan seleksi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).

Pertumbuhan Ruangguru sendiri dibandingkan bimbel online sejenis Quipper atau Zenius juga sangat pesat karena pemanfaatan aplikasi smartphone untuk proses belajar mengajar siswa.

Selain itu, siswa juga disediakan layanan belajar offline dan online, mengombinasikan belajar secara tatap muka dengan guru privat dan online melalui aplikasi.

Tidak mengherankan jika ia pernah diundang oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, yang dihadiri 19 menteri untuk memberikan pandangan yang diperlukan dalam menghadapi perubahan teknologi yang sangat cepat di dunia pendidikan.

Lima tahun berjalan, Ruangguru sendiri sudah pernah mendapat kuncuran pendanaan seri B senilai US$7 miliar di tahun 2017 dari lembaga investasi Bank UOB dan pendanaan hibah dari program MIT Solve yang ditujukan untuk program Ruangguru Digital Bootcamp pada tahun 2018.

Juli lalu, Ruangguru merayakan ulang tahun yang ke-5 dengan puncak perayaan acara yang disiarkan serentak di 10 stasiun TV nasional.

Acara tersebut berhasil mengantarkan Ruangguru trending di media sosial dan masuk dalam daftar popular search Google.

Sejauh ini, aplikasi Ruangguru menjadi aplikasi belajar terpopuler 2018 berdasarkan Google Play User’s Choice Award 2018 dan memperoleh rating tertinggi untuk aplikasi belajar di Indonesia, dengan rating 4.7/5.

Belva sendiri bersama Iman Usman mendapatkan penghargaan sebagai pemuda di bawah usia 30 tahun tersukses dalam bidang consumer technology versi majalah Forbes Asia. 

Staf Khusus Presiden

Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya.

Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019).

Jokowi menyebut, tujuh staf khusus barunya ini berasal dari kalangan milenial.

Ia berharap bisa mendapat masukan-masukan segar dari para pembantu barunya ini.

Tujuh nama yang didapuk sebagai Staf Khusus Presiden tersebut didominasi oleh anak muda.

Selain Bleva, ada pula Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise),  Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, dapet beasiswa kuliah di Oxford) juga Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke). 

Penghargaan dan Organisasi

- Prestige Magazine 40 under 40 The Vanguards 2018

- ASEAN 40 under 40 oleh ASEAN Advisory 2018

- Forbes 30 under 30 2017

- Atlassian Foundation MIT SOLVE Grantee 2017

- Australian DFAT MIT SOLVE Grantee 2017

- GSMA Innovation Fund Grantee 2017

- Wirausahawan Paling Menjanjikan di ASEAN 2016

- Social Enterprise of the Year 2016 (Wirausahawan Sosial 2016)

- Penghargaan Bubu Awards 2015

- Medali Emas Lee Kuan Yew 2011

- Medali Emas Accenture 2011

- Medali Emas Infocomm Development Authority of Singapore 2011

- Young Leader for Indonesia 2011

- Medali Bhagaskara Adi Tanggap 2007. (TRIBUNBATAM.id/WIDI WAHYUNINGTYAS)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved