RAMADHAN DI BATAM
Batam Diguyur Hujan, Rencana Memantau Hilal di Tanjung Pinggir Batal Dilakukan
Untuk penentuan awal bulan Ramadan, pihaknya menunggu dari ketentuan dari pusat dalam sidang isbat Ramadan 2020 nanti.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rencana Kementerian Agama (Kemenag) untuk melihat hilal di Tanjung Pinggir, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri terpaksa batal.
Cuaca Kota Batam yang diguyur hujan, menyulitkan tim untuk melihat hilal untuk menentukan bulan Ramadan.
Tim Hisab Rukyat kota Batam memprediksi, anak bulan akan terlihat apabila tidak terjadi hujan. Namun posisi anak bulan di Kota Batam berada pada ketinggian 0.18 derajat.
"Ini artinya kurang dari 1 derajat. Sedangkan untuk melihat posisi anak bulan harus berada pada titik 4 derajat.
"Mengingat posisi geografis Kepulauan Riau, sangat sulit untuk melihat anak bulan. Biasanya untuk daerah-daerah yang tinggi seperti Jawa Barat akan mudah dilihat," ujarnya, Kamis (23/4/2020).
Pihaknya menyebut, sejumlah lokasi di Kota Batam pernah dicoba untuk melihat hilal. Menurutnya, lokasi yang paling pas adalah di Pantai Melur.
Untuk penentuan awal bulan Ramadan, pihaknya menunggu dari pusat dalam sidang isbat nanti.
"Kami pernah mencoba naik di Hotel Planet, namun tidak pas. Yang pas itu di Barelang, pantai Melur. Karena proses tenggelamnya matahari dan munculnya anak bulan sangat jelas terlihat di situ," ucapnya.
Jadwalkan Pantau Hilal
Tim Hisab dan Rukyat Batam akan memantau hilal untuk menetapkan 1 Ramadan 1441 Hijriah tahun 2020 ini di Tanjungpinggir, Kamis (23/04/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Tim yang akan melaksanakan pemantauan ini dibatasi hanya 10 orang saja.
Di antaranya tim hisab rukyat, Kepala Kemenag, MUI Batam dan BMKG.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," kata Kepala Kementrian Agama Kota Batam Zuklkarnain Umar.
• Pasien 02 Positif Covid-19 di Karimun Berasal dari Riau, Punya Gejala Corona Sejak Akhir Maret
• 5 Link Live Streaming Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1441 H Malam ini Pukul 19.00 WIB
Ia melanjutkan hasil pantauan tesrebut, nantinya akan diserahkan ke Kanwil Kemenag Kepri, kemudian akan dikirim kembali ke Kementrian Agama RI di Jakarta.