Benarkah Sosok Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia? MAKI Ungkap 2 Kemungkinan Ini

Kesulitan menemukan Harun Masiku menjadi semacam pertanda bahwa buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya memang sudah meninggal

KPU.go.id
Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK 

Dia menilai, pihak KPK juga terkesan tidak berupaya mencari pria asal Sulawesi Selatan tersebut.

“KPK tidak ngapa-ngapain dari kacamata publik."

"Ini dibiarkan. Jejak itu di PTIK, tetapi polisi tidak pernah buat pernyataan,” ujarnya.

Dia menambahkan, pilihan Harun Masiku menghilangkan atau dihilangkan masih terbuka.

“Bisa dua-duanya. Saya tidak investigasi. Dari info yang ada tetap ada dua potensi."

"Dua-duanya memungkinkan, dihilangkan atau menghilangkan diri,” tambahnya.

Haris Azhar mengatakan, harus ada usaha luar biasa untuk mencari Harun Masiku.

Menurut dia, harus ada ‘sentuhan tangan’ Presiden Joko Widodo untuk mencari dan menemukan Harun Masiku.

Dia menegaskan, Presiden jangan hanya memberikan keterangan kepada media massa, namun membiarkan KPK berjuang sendiri.

“Harusnya Presiden supaya tidak menjadi konsumsi statement belaka, harus memobilisasi sejumlah hal penting, unit penting, alat penting untuk bantu KPK,” paparnya.

Dia mengungkapkan alasan mengapa orang nomor 1 di Indonesia itu harus terlibat mencari Harun Masiku.

“Kenapa penting? Karena KPK ditunjuk di SK-nya."

"Dewas-nya ditunjuk Presiden KPK yang ada hari ini sentuhan tangan Presiden."

"Kental sekali, jangan habis ramai-ramai KPK berbulan-bulan, Presiden membela diri, KPK sekarang begitu kerja menghadapi situasi itu."

"Tidak mau woro-woro mengambil leadership dan policy,” ulasnya.

Dia mencontohkan keberhasilan Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk membebaskan sandera dan membawa pulang terpidana kasus korupsi BLBI, Samadikun Hartono, yang sudah melarikan diri selama 13 tahun.

Dia menilai keberhasilan itu karena Presiden Jokowi memerintahkan alat negara untuk melakukan pencarian.

“Awali dengan lembaga negara. Ketemu buronan BLBI. Membebaskan sandera di tengah laut. Ada banyak cerita sebagai bangsa."

"Saya membagi tidak hanya skill, tetapi alat, ada leadership dan policy."

"Saya yakin dicari, tetapi cara mencari harus ada beda. Harus ada effort luar biasa,” bebernya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved