BATAM TERKINI
Didominasi Mahasiswa dan Pelajar, Warga Batam Sedih Ditutupnya Perpustakaan BP Batam
Ia menceritakan, Perpustakaan BP Batam beberapa kali membantu untuk menyelesaikan tugas kuliah. Beberapa buku sangat membantu menyelesaikan tugasnya.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar ditutupnya Perpustakaan Badan Pengusahaan (BP) Batam membuat warga yang memanfaatkan layanan perpustakaan sedih.
Hopol Lupita misalnya. Mahasiswi sebuah universitas di Batam ini memang sudah lama mengenal Perpustakaan BP Batam tahun 2018 lalu.
Ia mengaku, pertama kali diajak oleh seorang teman menuju perpustakaan yang terletak di Batam Centre ini.
"Saya terkejut sekaligus sedih mendengar informasi ini. Kenapa harus ditutup? Saya rasa tempatnya sudah strategis dan nyaman sehingga memancing pelajar dan mahasiswa ke sana," ucapnya kepada TribunBatam.id, Kamis (23/4/2020).
Ia menceritakan, Perpustakaan BP Batam beberapa kali membantunya untuk menyelesaikan tugas kuliah.
Sebab, beberapa buku terkait mata kuliahnya sangat mudah ditemui di perpustakaan itu.
"Kalau memang ditutup karena takut keamanan data terganggu, itu kurang logis. Sementara perpus telah berjalan sejak lama. Menurut saya tidak pernah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sesalnya.
Mulanya, Hopol mengira perpustakaan ditutup akibat dampak penyebaran pandemi Covid-19 di Batam.
Namun ternyata tidak, sehingga membuat Hopol mengaku kehilangan dan ikut berduka atas kabar ini.
"Pasti banyak juga pemustaka lain yang mengalami apa yang saya rasa saat ini," tutupnya.
Sementara itu pemustaka lain, Ihsan Gultom menuturkan hal senada. Baginya, keberadaan Perpustakaan BP Batam memberi banyak manfaat bagi warga Batam yang gemar membaca namun memiliki keterbatasan ekonomi.
"Banyak buku yang tidak bisa dibeli tapi tersedia di sana. Belum lagi perpus ini membantu mahasiswa yang kurang mampu untuk melengkapi referensi skripsinya," tegasnya.
• VIDEO - Cerita Wali Kota Bogor, Bima Arya yang Sembuh dari Virus Corona
• KISAH Guru Honorer di Batam, Andalkan Jambu Biji dan Belimbing di Lahan Fasum untuk Bertahan Hidup
Bagi Ihsan, minat literasi warga Batam harus ditingkatkan. Memulainya dengan menggalakkan program membaca melalui kunjungan ke perpustakaan dan diskusi publik mengenai pentingnya literasi.
"Lihat daerah lain. Perpusnya bagus-bagus. Ini ada perpus bagus malah ditutup tanpa ada kejelasan," tambahnya.
Menurut informasi yang Tribun Batam dapatkan, perpustakaan ini nantinya akan disulap menjadi ruangan baru untuk unit harmonisasi antar lembaga BP Batam.