VIRUS CORONA DI BINTAN
Hadapi Covid-19, Pemkab Bintan Bentuk Posko Pantau hingga ke Desa, Ini Tugasnya
Pemkab Bintan membentuk posko pantau hingga ke desa. Sebanyak 36 desa di Bintan sudah memiliki posko ini untuk menghadapi Covid-19
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Seluruh desa yang ada di Bintan sudah disiapkan untuk menghadapi Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Rony Kartika.
Ia mengatakan, persiapan itu yakni dengan dibentuknya posko-posko yang ditempati para relawan untuk memantau perkembangan Covid-19 di wilayah masing-masing.
“Relawan ini diketuai langsung oleh Kades, kemudian BPD desa serta perangkat RT dan RW serta mitranya Babinsa dan Babinkamtibmas,” kata Rony, Kamis (23/4/2020).
Rony mengatakan, adapun tugas para relawan yang dibentuk ini untuk membantu gugus kabupaten dalam penanganan dan pencegahan virus Covid-19.
Dimana, 36 desa yang ada di Bintan saat ini sudah memiliki posko pantau.
• Ini Daftar Pasien Sembuh Covid-19 di Kepri, Tanjungpinang 6, Batam 2, Karimun 1
• Tanpa Obat, Pria Ini Bisa Sembuh dari Covid-19 hanya Dengan Lakukan 3 Hal Sepele Ini di Rumah
"Jadi nanti tugas para relawan dari 36 desa itu bertugas untuk mengecek penduduk yang datang dan pergi.
Setiap ada warga yang keluar atau masuk suatu desa akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, tugas relawan ini juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kampung-kampung,” terangnya.
Rony menuturkan, pihaknya juga melakukan monitoring wilayah seandainya ada warga yang terindikasi ada gejala Covid-19.
“Misalnya, jika ada indikasi Covid-19 mereka segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk pemeriksaan lanjut,” tuturnya.
Pembentukan relawan dan posko ini merupakan arahan Bupati Bintan, Apri Sujadi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
“Alhamdulillah semua desa melaksanakan arahan dari pak Bupati. Dengan demikian, kami optimis penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah kita sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.
Positif Corona di Bintan
Pemerintah Kabupaten Bintan mengumumkan kasus pertama seorang warganya yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Pasien berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Bintan Pesisir itu sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.
Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, kepastian seorang warganya positif Covid-19 itu berdasarkan hasil Swab PCR.
Adapun satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kecamatan Bintan Pesisir ini telah dirawat di RSUP Km 8, Tanjungpinang.
"Kita mendoakan semoga kondisinya terus membaik dan sembuh," ujarnya, Senin (20/4/2020).
Ia juga berharap, kepada seluruh warga Kabupaten Bintan agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yang terdampak di tengah pandemi Corona.
"Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka, baik kepada warga yang positif Covid 19 maupun PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Apri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
"Saat bepergian dengan kepentingan mendesak gunakan masker. Hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita bisa mengatasi wabah virus ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama F Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PDP ini juga mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Ada batuk, demam dan juga sesak, saat ini pihak keluarga juga kita tangani " terangnya.
Selain itu Gama juga menyatakan, bahwa satu kasus lainnya adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun.
ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.
ABK itu juga menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya juga positif Covid-19.
"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," tutupnya.
Kasus Pertama di Bintan
Wilayah Bintan mencatatkan kasus pertama Corona, Sabtu (18/4/2020).
Dua orang dinyatakan positif Corona adalah seorang awak kapal dan satu lainnya warga Bintan Pesisir.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan, ada dua orang di Bintan yang positif Covid-19.
Seorang diantaranya merupakan warga Bintan Pesisir. Warga ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.
Seorang lagi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun. ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.
Dia menjalani rapid test dan dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya positif Covid-19.
"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," ucapnya, Sabtu (18/4/2020).
Tjetjep menerangkan, dua orang yang positif ini sedang dirawat di RS Raja Ahmad Tabib.
Perlu diketahui, PDP yang reaktif Covid-19 di Bintan Pesisir, sebelumnya dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib sejak Sabtu (11/4/2020) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama F Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PPD ini mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Ada batuk, demam dan juga sesak," terangnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Bintan dr Benni Antomi sebelumnya mengatakan, tes swab sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasil.
"Sabtu kemarin dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib. Tinggal nunggu hasil swab," ungkapnya.
Benni menambahkan, terkait dengan para keluarga PDP tersebut juga sudah ditangani.
"Sudah ditangani Dinkes," tutupnya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)