Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Parah, Mungkinkah Pemimpin Korea Utara Hidup Setelah Mati Otak?

Daily NK, media yang dikelola oleh pembelot Korea Utara, melaporkan bahwa Kim Jong Un melakukan prosedur operasi kardiovaskular.

KOMPAS.COM
Kim Jong Un 

Namun, tanpa bantuan ventilator untuk menjaga darah dan oksigen tetap bergerak, denyutan ini dapat berhenti dengan sangat cepat, biasanya kurang dari satu jam.

"Sedangkan dengan ventilator, beberapa proses biologis seperti fungsi ginjal dan pencernaan dapat berlangsung selama seminggu," jelasnya.

Sementara itu, Kenneth Goodman, direktur di Bioethics Program di University of Miami, menekankan, meskipun sistem tersebut tetap berjalan, tetapi tidak berarti seseorang tersebut masih hidup.

"Jika mengalami mati otak, seseorang telah meninggal, tetapi dengan bantuan teknologi, tubuh dapat melakukan hal-hal yang seharusnya hanya dapat dilakukan pada masa hidup," ujarnya.

Tanpa otak, imbuh dia, tubuh tidak dapat menyekresikan hormon-hormon penting yang dibutuhkan untuk menjaga proses biologis, termasuk fungsi pencernaan, ginjal, dan imun, lebih dari satu minggu.

Contohnya, metabolisme tubuh membutuhkan hormon tiroid dan sistem ginjal membutuhkan vasopresin.

Selain itu, Greene-Chandos menambahkan, tekanan darah dan temperatur tubuh yang normal pun akan sulit dicapai ketika otak sudah tidak berfungsi.

Oleh sebab itu, biasanya dokter menggunakan teknologi untuk menjaga seseorang dengan mati otak tetap hidup selama beberapa hari apabila ada organ-organ yang perlu disumbangkan setelah meninggal.

Bisa juga saat keluarga membutuhkan waktu lebih lama untuk merelakan kepergian seseorang.(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Nyaring Terdengar Kabar Kim Jong Un Kritis hingga Koma, Ini Penampilan Terakhir Sang Pemimpin Korea Utara di Depan Umum 10 Hari Lalu sebelum Hilang Bak Ditelan Bumi dan di Kompas.com dengan judul  Hidup Setelah Mati Otak, Mungkinkah? 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved