Lapor Pak Polisi Ada Aksi Kejahatan! Polresta Barelang dan Polsek di Batam Bagikan Nomor Kontaknya
Polresta Barelang hingga polsek-polsek di Batam membagikan nomor kontaknya yang bisa dihubungi masyarakat jika melihat aksi kejahatan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mengurangi angka kriminalitas di tengah masyarakat, pihak kepolisian membagikan nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat.
Masyarakat diminta menghubungi nomor tersebut, apabila menemukan hal yang dianggap mencurigakan atau berkaitan dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Tigor Dabariba.
"Masyarakat dapat menghubungi apabila menemukan hal-hal seperti aksi preman dan kejahatan lainnya. Itu semua kami lakukan untuk mengurangi angka kriminalitas di Kota Batam," ujarnya, Rabu (22/4/2020).
Tigor menambahkan, peran aktif masyarakat diperlukan untuk menekan angka kriminalitas. Tigor meminta warga untuk tidak segan-segan dalam menghubungi nomor kontak yang disediakan.
• Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1441 H Lengkap dengan Doa Buka Puasa
• Niat & Tata Cara Mandi Wajib yang Baik dan Benar Bagi Suami Istri, Jelang Bulan Ramadhan 1441 H/2020
"Segera hubungi kami apabila menemukan tindakan kriminal di daerah sekitar," ucapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk mematuhi segala imbauan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah, khususnya saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Hal tersebut dapat mempengaruhi penurunan angka kriminalitas yang akan terjadi.
"Kalau tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya di rumah saja. Karena tentunya hal itu dapat mengurangi angka tindakan kejahatan yang mungkin terjadi. Juga penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Cuci lah tangan dengan bersih dengan air mengalir, dan menjaga pola hidup sehat agar kita semua terhindar dari wabah virus Corona ini," ucapnya.
Berikut nomor kontak Polresta Barelang dan sejumlah Polsek di Kota Batam:
Wilayah Polresta Barelang
+62 823-8812-0281 (Piket)
+62 812-8412-610
+62 822-6030-2017
Wilayah Belakang Padang
+6281277642226
Wilayah Sekupang
+62 813-6460-0091
+62 853-6789-2002
Wilayah Batu Ampar
082221222145
081363919696
Wilayah Lubuk Baja
+62 811-7041-171
+62 813-2594-1108
Wilayah Sagulung
+62 812-6874-3700
Wilayah Batuaji
+62 812-7010-0068
+62 822-2135-8018
Wilayah Batam Kota
+62 812-7772-015
Wilayah Nongsa
082288823488.
081365777341.
Wilayah Sei Beduk
+62 812-7024-475
Wilayah Bandara Hang Nadim Batam
+62 812-6616-8473
Wilayah Galang
+62 811-703-344
Seluruh Wilayah Pelabuhan
+62 812-8091-183
Wilayah Bengkong
+62 812-7006-0999
Ingatkan Physical Distancing
Sementara itu, Polsek Sekupang menggelar rekonstruksi pembunuhan Abdul Haris, pemilik Warung Kopi Tiam 88 di Tiban McDermot, Sekupang, Batam, Rabu (22/4/2020).
Polisi terlihat menjaga dengan ketat sekeliling lokasi rekonstruksi tersebut.
Sejumlah warga juga turut mengelilingi lokasi rekonstruksi karena penasaran.
Namun, para warga hanya dapat menyaksikan rekonstruksi tersebut dari jarak sekitar 100 meter.
"Jaga jarak, jaga jarak!" seru salah satu personil kepolisian yang berjaga.
Warga yang menyaksikan rekonstruksi juga tidak diperkenankan mengambil video atau live streaming secara langsung terkait rekonstruksi pembunuhan.
Upaya rekonstruksi ini dilakukan guna mengungkapkan fakta terbunuhnya Abdul Haris di warungnya, Kamis (2/4/2020) lalu.
Di dalam rekonstruksi ini, terlibat sedikitnya tiga saksi dan satu tersangka, yakni Deddy Larepos (33).
Adapun alat peraga yang digunakan dalam rekonstruksi berupa pisau buatan dan botol minuman.
Sebelumnya diberitakan, Polsek Sekupang Batam menggelar rekonstruksi kasus penikaman dan pembunuhan di Warung Kopi Tiam 88, Tiban, Rabu (22/4/2020).
Peristiwa ini telah menewaskan Abdul Haris, pemilik Kopi Tiam 88, Tiban, beberapa waktu lalu.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Rabu (22/4/2020) pagi, puluhan personil kepolisian dari sektor Sekupang dibantu personil Polresta tampak melakukan persiapan.
Sejumlah alat peraga dan saksi dihadirkan di lokasi kejadian TKP terbunuhnya Abdul Haris.
Kapolsek Sekupang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudi Arvian mengatakan, pagi ini pihaknya melakukan rekontruksi terhadap pembunuhan yang menewaskan pemilik warung kopi.
"Rekonstruksi ini untuk mengumpulkan fakta-fakta terhadap kejadian pembunuhan. Selain itu tentunya untuk memberikan keyakinan kepada jaksa nantinya," ujar AKP Yudi.
"Nanti kita sampaikan lagi ya, kita gelar rekontruksi dulu," katanya.
Dikatakannya, untuk mengungkap fakta pembunuhan sedikitnya sudah ada 10 saksi yang sudah diperiksa.
Sementara, untuk korban yang awalnya kritis yakni Muhammad Irfan, kini sudah sehat, sudah pulang dan sudah siuman. (TribunBatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri/Hening Sekar Utami)