BATAM TERKINI
Wakil Ketua II DPRD Batam Kaget Perpustakaan BP Batam Ditutup, 'Urgensinya Apa?'
Sebagai putra asli Batam, Ruslan merasa perpustakaan BP Batam itu banyak mewarisi semangat pembangunan kota industri ini.
"Itu untuk meningkatkan minat baca karyawan BP Batam. Seiring berjalannya waktu, masyarakat umum ikut diperbolehkan mengunjungi," ungkapnya.
Gani ingin, melalui perpustakaan itu, masyarakat ikut mengetahui perkembangan Kota Batam dari waktu ke waktu.
Sebab saat didirikan, UNICEF mencatat minat baca di rakyat Indonesia, khususnya di Kota Batam sangat rendah.
"Negara maju, perpustakaannya maju. Membaca itu membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan," pesannya.
Ia berharap para pemimpin BP Batam harus memperhatikan kondisi perpustakaan sebagai ladang ilmu untuk anak cucu warga Batam nantinya.
Data pengunjung perpustakaan BP Batam yang TribunBatam.id terima sejak tahun 2014 hingga 2019 menyebutkan, kalangan mahasiswa dan pelajar menjadi pengunjung paling tinggi.
Bahkan dari tahun ke tahun, peningkatan kunjungan selalu terjadi. Tahun 2014, total kunjungan mencapai 1.515.
Untuk tahun 2015 sebanyak 2012, tahun 2016 sebanyak 3.955. Tahun 2017 sebanyak 3.670.
Kemudian tahun 2018 sebanyak 4.153, dan tahun 2019 sebanyak 4.331.(TribunBatam.id/ichwannurfadillah)