VIRUS CORONA DI BINTAN

DAMPAK Covid-19, Peresmian Rute Penerbangan Tanjungpinang ke Tambelan Ditunda, Bandara Sudah Siap

Peresmian pelayanan transportasi udara pesawat Susi Air dari Bandara RHF Tanjungpinang ke Tambelan ditunda akibat pandemi covid-19.

Penulis: Alfandi Simamora |
istimewa
Susi Air 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Peresmian pelayanan transportasi udara pesawat Susi Air dari Bandara RHF Tanjungpinang ke Tambelan yang direncanakan mulai beroperasi di bulan Maret 2020 ditunda.

Penundaan disebabkan oleh wabah Virus Covid-19 yang kini tengah merebak dipenjuru dunia termasuk di Indonesia.

Apalagi kini, sejumlah pelayanan trasportasi laut dan udara dibatasi oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota dan Daerah.

Bahkan ada yang sampai tidak melayani penumpang untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Covid-19.

UPDATE Data Virus Corona di Dunia Jumat (24/4) Pagi: 2,7 Juta Terinfeksi, 744.886 Sembuh

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Muhammad Insan Amin menuturkan, bahwa penundaan peresmian dan beroperasinya transportasi udara tujuan ke Tambelan di Maret 2020 dikarenakan wabah virus Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah.

Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan aturan untuk melaksanakan sosial distancing dan stay at home.

"Jadi untuk sementara peresmian dan beroperasinya pesawat susi air dari bandara RHF Tanjungpinang ke Tambelan untuk sementara ditunda sampai waktu yang belum di tentukan. Sebab rencana awal pak Menhub yang kini sedang dirawat akan meresmikannya langsung," tuturnya, Jumat (24/4/2020).

Namun, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat kapan waktu yang tepat untuk meresmikan transportasi udara tersebut.

Sebab saat ini kondisi wabah virus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri sendiri kian bertambah.

"Maka dari itu saat ini kita hanya menunggu arahan dari pusat. Tapi setidaknya jika ada rencana diresmikan mungkin setelah wabah Covid-19," terangnya.

Muhammad Insan juga menuturkan, terminal Bandara Udara Tambelan tahun anggaran 2020 sudah selesai dikerjakan.

Ditambah lagi 20 orang tenaga kontrak (non PNS) yang di rekrut kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dabo Singkep juga sudah mulai bekerja dan di-training.

"Jadi tahun ini pelayanan transportasi udara di kecamatan Tambelan sebenarnya direncanakan sudah mulai dapat beroperasi, tapi melihat kondisi saat ini untuk sementara ditunda," ucapnya.

Insan juga menuturkan, pelayanan penerbangan nantinya akan dilayani dengan pesawat jenis Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air.

"Tentunya kita berharap hal ini dapat terealisasi dengan lancar saat memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Insan juga menambahkan, bahwa bangunan terminal Bandara Tambelan yang dibangun memiliki luas 900 M2.

Pelayanan penerbangan juga ditargetkan minimal seminggu dua kali Susi Air akan melayani penerbangan dari Bandara RHF Kota Tanjungpinang menuju Bandara Tambelan dan sebaliknya.

"Kalau jumlah kapasitas penumpang pesawat Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air ini memiliki kapasitas penumpang 12 orang," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ALFANDI SIMAMORA)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved