Dibalik Viral Ibu RT Pukul Emak-emak yang Minta Jatah Sembako
Setelah viral di media sosial (medsos), mendadak muncul bantahan ada pengeroyokan terhadap warga yang meminta bantuan sosial penanganan virus corona
Kejadian pukul 15:00 Rabu 22-04-2020 di jln rawabinangun II RT 006 RW 008 rawabadak Utara".
Konfirmasi Tribunnews
Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut, membenarkan kejadian yang dialami oleh Nur.
Rafa mengatakan, setelah dianiaya, sepupunya itu langsung melapor kepada kepolisian setempat.
Hingga Jumat (24/4/2020) siang tadi,
"Benar itu (kejadian penganiayaan, red), setelah kejadian dipukul itu dia langsung melapor polisi," tutur Rafa saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/4/2020).
Rafa juga menuturkan, sepupunya masih mengurus perkara tersebut di Polres Metro Jakarta Utara.
"Dia sekarang lagi mengurus ke Polres," kata Rafa.
Rafa pun mengaku tak terima bila keluarganya sampai dianiaya hanya gara-gara sembako.
Lebih lanjut, Rafa menuturkan bila keluarga Ketua RT tersebut belum meminta maaf.
Malahan, keluarga Ketua RT itu ingin melaporkan balik tindakan Nur.
"Saya dari pihak keluarga merasa tidak terima, korban masih di Polres."
"Sampai saat ini tidak ada permintaan maaf dari pihak RT-nya."
"Malah dia mau bikin laporan, mau balikin lapor memutar balikan fakta, tapi belum ditanggapin sama polisi," pungkasnya.
(jhs/Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tanya Soal Sembako dari Pemerintah, Seorang Ibu di Jakarta Dihajar Istri RT hingga Babak Belur, https://medan.tribunnews.com/2020/04/24/tanya-soal-sembako-dari-pemerintah-seorang-ibu-di-jakarta-dihajar-istri-rt-hingga-babak-belur?page=all.