BINTAN TERKINI
Pulang Kampung ke Lingga, 125 Mahasiswa Ditetapkan Jadi ODP, Jalani Karantina Mandiri
Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, mahasiswa yang pulang ke Lingga lewat Pelabuhan Tanjungpinang, Kamis (23/4) lalu ditetapkan jadi ODP
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Mahasiswa asal Lingga yang dipulangkan melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kamis (23/4/2020) lalu ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Diketahui ada 125 mahasiswa yang meninggalkan Tanjungpinang, Kamis itu dengan tujuan ke Lingga.
Penetapan mahasiswa itu jadi ODP dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana.
"Benar, 125 mahasiswa masuk ODP. Maka dari itu mereka diminta untuk mengkarantina secara mandiri selama 14 hari," ujar Tjepjep, Jumat (24/4/2020).
Sementara itu, Kepala KKP Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengatakan, kapal ferry yang mengangkut penumpang (mahasiswa) tujuan Lingga sudah didisinfektan.
Kru kapal juga sudah dilakukan skrining RDT dan hasilnya non reaktif.
• Virus Corona Terus Bermutasi, Namun di Indonesia Belum Diketahui Jenis Apa
"Pihak PT.Pelindo pada saat di pelabuhan SBP sudah mengimbau agar penumpang menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan social distancing melalui pengeras suara," ungkapnya.
Agus menambahkan, di saat pemulangan mahasiswa, KKP Tanjungpinang juga sudah melaksanakan protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Termasuk saat boarding ke kapal ferry," tutupnya.
Beri Kemudahan
Pemerintah Kabupaten Lingga memberi kemudahan bagi mahasiswanya yang sedang kuliah di Tanjungpinang dan Batam balik ke kampungnya di Lingga.
Kepada mereka disiapkan kapal khusus. Itupun diberikan tidak hanya sehari, tetapi kemudahan ini bisa didapat selama 3 hari. Sejak Kamis (23/4/2020) hingga Sabtu (25/4/2020) ini.
Seperti pada Kamis (23/4/2020) lalu, ratusan mahasiswa itu berangkat sekitar pukul 12.00 Wib dengan menggunakan dua armada kapal dari pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Dari data yang dihimpun oleh Kordinator pemulangan Jumadi, ada sekitar 370 mahasiswa yang terdata. Namun belum semuanya pulang ke Lingga Kamis itu, sambil memanfaatkan fasilitas kemudahan yang diberikan Pemkab.
"350 mahasiswa dari Tanjungpinang dan 20 mahasiswa dari Batam. Hanya saja yang ikut berangkat hanya 200-an saja," katanya.
Disampaikannya, sebelum masuk ke kapal, satu per satu mahasiswa dicek suhu tubuh sesuai protokol kesehatan di pelabuhan.