RAMADHAN DI BINTAN

Stok Sembako di Bintan Selama Ramadhan Masih Aman, Kapolres Warning Pengusaha yang Mainkan Harga

Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono memastikan stok sembako di Bintan masih aman selama Ramadan tahun ini.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono bersama jajarannya. Kapolres memberi peringatan tegas kepada pengusaha sembako yang memainkan harga. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono memastikan kebutuhan sembako di Kabupaten Bintan masih aman dan kondusif selama Ramadan.

"Untuk kesiapan sembako saat ini masih kondusif,jadi masyarakat tidak perlu panik terkait dengan pangan," ucap Bambang, Jumat (24/4/2020).

Ia menegaskan akan menindak pengusaha sembako yang mencoba memainkan harga sembako di tengah bulan suci Ramadan 1441 H.

Apalagi di tengah wabah Covid-19 yang saat ini kian merebak di penjuru dunia, termasuk di Indonesia khususnya di Provinsi Kepri sendiri.

"Kita tidak main-main, jika ada ditemukan penyelewengan harga sembako kami akan melakukan penindakan tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.

Bambang juga meminta kepada pengusaha sembako dan pedagang kebutuhan sembako, baik di swalayan dan lainnya, agar tetap memberikan harga kebutuhan sembako sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

36 Desa di Bintan Bentuk Posko Pantau, Setiap Orang Keluar-Masuk Dicek Suhu Tubuhnya

Perkembangan Covid-19 di Anambas, 1 PDP Reaktif Rapid Test, Masih Tunggu Hasil Swab

Seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.7 tahun 2020 tentang harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di tingkat konsumen, khususnya untuk wilayah Bintan.

"Jangan sampai memainkan harga diatas harga HET, kita akan proses," ucapnya.

Bambang menuturkan, untuk memastikan harga sembako tetap stabil, Satgas Pangan Polres Bintan bersama PPNS Disperindagkop dan UKM Bintan akan terus melakukan pengecekan di beberapa gudang sembako di wilayah Bintan.

"Kita dari Satgas Pangan Polres Bintan bersama PPNS Disperindagkop dan UKM Bintan juga selalu melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk cek ketahanan pangan dan pertanian," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah terus melakukan upaya agar harga pangan sesuai HET di wilayah Bintan. Salah satunya dengan mendatangkan kembali sebanyak 20 ton gula. Kedepan juga sudah dipesan sebanyak 150 ton gula.

"Langkah ini bertujuan menekan harga tidak melampaui HET. Makanya saya kembali tegaskan, jangan ada penyelewengan harga," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved