BATAM TERKINI
Pasangan Menikah di Batam Turun Drastis, Sebagian Menunda Tunggu Berakhir Wabah Virus Corona
Imbas merebaknya corona virus (Covid-19) tak hanya menghancurkan pertumbuhan ekonomi, namun juga menunda pasangan calon suami dan istri menikah.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Sihat Manalu
TRIBUNBATAM,id, BATAM - Imbas merebaknya corona virus (Covid-19) tak hanya menghancurkan pertumbuhan ekonomi, namun juga menunda harapan pasangan calon suami dan istri yang ingin bersatu di bulan suci Ramadhan.
Berdasarkan data dari Kantor Urusan Agama (KUA) Sekupang dalam sebulan berlangsung tidak menerima akad nikah untuk bulan April.
Selain ini beberapa pasangan calon suami istri juga tak ingin melangsungkan pernikahan dengan berbagai aturan. Tercatat hingga kini, telah terjadi penurunan volume jumlah pernikahan di Kecamatan Sekupang, bahkan hingga diangka terendah jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Bulan April hanya ada 26 pasangan yang melangsungkan akad nikah," ujar Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sekupang, Zainal saat ditemui Jumat (24/4/2020).
• Jangan Lupa Konser Amal Dari Rumah di Kompas TV Bersama Maestro Dangdut Indonesia, Rhoma Irama
• Nekat Pulang Kampung! Ratusan Mahasiswa Ditetapkan ODP dan Wajib Karantina 14 Hari
• Simpan Sabu 216 Gram di Celana Dalam, Perempuan Cantik Ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam
Sebanyak 26 pasangan ini, kata dia merupakan pendaftar pada bulan Maret lalu. "Untuk pendaftaran bulan April akad nikahnya ditunda," ucapnya.
Dikatakan Zainal, telah terjadi penurunan volume angka pernikahan. Hal ini berbeda jika dibanding sebelum adanya corona. Dalam sebulan itu bisa mencapai 60 hingga 70 orang.
Apalagi momen jelang Ramadhan, lanjut Zainal permintaan jumlah pernikahan biasanya meningkat.
"Sebelum Lebaran itu biasanya volume pernikahan itu meningkat, karena pasangan calon suami istri pengen Lebaran sama-sama ingin merasakan kondisi dan suasana yang berbeda, biasa biar ada yang nemani sahur, salat taraweh dan pulang kampung ke tempat mertua," ujar Zainal.
"Namun dengan kondisi ditengah pendemi ini, pasangan calon suami dan istri harus mengurungkan niat dulu lah," paparnya.
Dikatakan Zainal sesuai dengan pendaftaran sebelum bulan April ada 26 pasangan yang telah menjalani akad nikah bulan April, sementara yang belum ataupun ngantre ada 8 pasangan.
Nikah Bisa Daftar Online
Untuk mencegah merebaknya pandemi wabah covid-19, KUA Sekupang membuka layanan pendaftaran nikah secara online. Tidak hanya layanan pendaftaran nikah, bahkan konseling pernikahan pasangan calon suami istri dilakukan secara online melalui media daring whassap.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekupang, Zainal saat ditemui Jumat (24/4) mengatakan sejumlah layanan di kantor KUA dialihkan melalui online.
"Pendaftaran nikah di kantor sudah kita tutup, hal itu untuk mencegah covid-19, ini juga sesuai arahan Dirjen Binmas," ujarnya.
Kendati demikian, kata Zainal bukan berarti layanan. pendaftaran nikah ditutup. "Kita tetap layani, hanya saja sekarang melalui online, jadi tidak ada aktivitas tatap muka," ujarnya.
Bahkan pendaftaran manual telah ditutup sejak 2 April lalu.
Daftar nikah via online, Akses simkah.kemenag.go.id lalu klik daftar nikah kemudian pilih lokasi nikah, meliputi : provinsi/kabupaten/kota/kecamatan.
Setela itu masukkan data calon suami dan istri lalu cecklist dokumen yang sudah lengkap dan masukan nomor HP serta unggah foto dan cetak bukti pendaftaran. (blt)