VIRUS CORONA DI BATAM
2 Pasien Covid-19 Sembuh di RSBP Batam, Hasil Tes Sejumlah Pasien Mulai Negatif Tapi Belum Sembuh
Masyarakat Batam diminta tak perlu takut Covid-19. Melainkan harus mematuhi aturan social distancing harus dilakukan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Walikota Batam Muhammad Rudi mengakui dirinya sudah mendapat informasi sebanyak 2 pasien Covid-19 sembuh, Selasa (28/4/2020) hari ini.
"Yang positif Covid-19 di Batam ada 30 orang. Beberapa waktu lalu 1 cewek sudah sembuh. Tadi pagi saya di sms lagi ada 2 lagi yang sembuh," kata Rudi di Halaman Marketing Center BP Batam, Selasa (28/4/2020).
Diakuinya ada beberapa orang lagi yang sebenarnya menuju non reaktif.
Tapi harus menjalani karantina selama 2x14 hari lagi dan menjalani swab lagi.
"Mereka harus di-swab lagi. Kalau masih positif di karantina lagi. Setelah 2 atau 1 minggu di swab lagi. Kalau hasilnya negatif tak boleh langsung pulang. Di-swab sekali lagi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Batam diminta tak perlu takut Covid-19. Melainkan harus mematuhi aturan social distancing harus dilakukan.
"Kalau protokol tetap jalan saya yakin selama bulan puasa ini akan selesai," jelasnya.
Rudi juga membantah RS Galang tidak menerima masyarakat Kota Batam yang positif Covid-19.
Sejatinya saat ini RS Galang akan menampung pasien tetapi prosedurnya harus melalui jalur rumah sakit rujukkan dulu.
"Saya luruskan bahwa RS Galang tidak menerima peserta selain ABK Kapal, jamaah tabligh dan TKI. Dalam keputusan. Setelah koordinasi tidak. Asal rumah sakit itu masih bisa diisi pasien RS Galang akan menampung tetapi melalui jalur rumah sakit rujukkan dulu," kata Rudi.
Dua Pasien Sembuh Hari Ini
Hari ini, Selasa (28/42020) ada dua pasien positif covid-19 di RSBP Batam yang dinyatakan sembuh dan akan dipulangkan.
Yakni pasien dengan kasus nomor 02, pasien kasus nomor 05.
Keduanya telah dinyatakan sembuh dan hasil swab test sudah dinyatakan negatif covid-19 setelah dua kali melewati uji hasil laboratorium.
"Bukan cuma satu, ada dua pasien. Siang ini akan kita pulangkan," ujar Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, dr Sigit Riyarto.
• HEBOH Kabar Penolakan Pasien, Kepala RSKI Covid-19 Galang Batam Ungkap Prosedur Rujukan Pasien
"Pasien 02 dan 05, keduanya laki-laki. Jam 13:00 WIB kita jumpa pers ya," terangnya.
Berdasarkan hasil pantauan TRIBUNBATAM.id, manajemen rumah sakit tengah melakukan persiapan di ruang penyakit infeksi emerging khusus covid-19.
Sejumlah kursi tengah disiapkan, beberapa petugas juga sudah stand by.
Sempat Merasa Jenuh
Setelah 44 hari menjalani perawatan isolasi, pasien positif covid-19 kasus 02 akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumahnya.
Pasien itu menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP).
"Siang ini akan kita pulangkan, nanti jam 13:00 WIB kita konpres ya," ujar Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP), Sigit Riyarto, Selasa (28/4/2020).
Sebelumnya pasien yang dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri.
Pasien itu merupakan kasus 02 dari 30 pasien yang terpapar covid-19 di Kota Batam.
Pasien itu punya riwayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.
• Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Klaim BPJS Ketenagakerjaan di Batam Diprediksi Naik, Puncaknya Mei
Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek.
Kemudian di Batam, pada 14 Maret, laki-laki ini mengeluh tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit di Batam Center.
Lalu oleh dokter dirujuk ke RSBP.
Berdasarkan hasil uji lab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) pada Jumat, 20 Maret 2020, ia dinyatakan positif Covid-19.
Bahkan belum lama ini sebelum pasien 02 itu dinyatakan sembuh, ia mengaku sudah merasa bosan dan jenuh menjalani perawatan isolasi hingga minta pulang.
Hal itu diungkapkan oleh humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Okta Riza, Kamis (23/4/2020).
4 Kali Jalani Swap Test
Sebelumnya diberitakan, seorang pasien positif corona virus disease (covid-19), kasus 02 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) kondisi kesehatannya dikabarkan semakin membaik.
Namun, pasien 02 belum diperbolehkan untuk pulang, meski sudah menjalani perawatan selama 40 hari.
Itu karena, hasil swab test nya masih dinyatakan positif.
Akhirnya, pasien 02 itu mengaku sudah merasa bosan dan jenuh menjalani perawatan isolasi dan minta pulang.
Hal itu dikatakan oleh humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Okta Riza, Kamis (23//4/2020).
• BREAKING NEWS - Satu Lagi Pasien Covid-19 Batam Sembuh, Jalani Perawatan di Rumah
"Informasi yang kita terima dari tim medis yang menangani, kondisi terkini pasien sudah semakin membaik ya, hanya saja hasil SWAP nya masih positif. Kita doakan semoga cepat sembuh, agar dapat segera dipulangkan seperti pasien covid-19 di Tanjungpinang," katanya.
Kata Okta, pasien 02 sudah merasa bosan di ruang isolasi.
"Tentulah bosan dan jenuh, 40 hari hanya di dalam ruang isolasi, siapapun pasti bosan. Namun ya mau bagaimana hasil SWAP-nya masih positif, nggak mungkin kita pulangkan," sebutnya.
Dikatakannya pihak rumah sakit sudah 4 kali mengirimkan spesimen pasien untuk kembali diperiksa.
"Kemarin sudah dikirim spesimen namun masih positif makanya sampai sekarang masih dilakukan perawatan sampai hasil nya negatif baru boleh kita pulangkan," katanya.
Sebelumnya pasien yang dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri.
Pasien itu merupakan kasus 02 dari 29 pasien yang terpapar covid-19 di Kota Batam.
Pasien itu punya riwayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.
Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek.
Kemudian di Batam, pada 14 Maret, laki-laki ini mengeluh tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit di Batam Center.
Lalu oleh dokter dirujuk ke RSBP Batam dan dilakukan penanganan, kini kondisinya semakin membaik.
Berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) pada Jumat, 20 Maret 2020, ia dinyatakan positif Covid-19. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi/Beres Lumbantobing)