NEWS VIDEO
VIDEO - Kim Jong Un dikabarkan Meninggal, di Pyongyang Terjadi Panic Buying
Rumor mengenai Kim Jong Un yang dikenal sebagai pemimpin Korea Utara yang dikabarkan meninggal dunia masih menjadi sorotan.
TRIBUNBATAM.id - Rumor mengenai Kim Jong Un yang dikenal sebagai pemimpin Korea Utara yang dikabarkan mengalami kerusakan otak hingga meninggal dunia masih menjadi sorotan.
Dengan itu Kepala Biro The Washington Post di Beijing, Anna Fifield pun menggambarkan bahwa kepanikan di Pyongyang yang sampai menimbun segala keperluan sehari-hati hingga helikopter yang terbang rendah.
Dikutip dari The Washington Post terbitan Minggu (26/4/2020), disebutkan bahwa terjadi panic buying di ibu kota Korea Utara.
Seluruh penduduk setempat menimbun mulai dari deterjen dan beras hingga elektronik dan minumnan keras.
Anna juga menambahkan bahwa itu ternyata bukan kali pertama ada berita besar mengenai kematian pemimpin Korea Utara.
Koran-koran Jepang dan Korea Selatan kerap memberitakan kematian Kim Il Sung (kakek Kim Jong Un) dan Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) beberapa tahun sebelum mereka benar-benar wafat.
Keruntuhan prematur Kim Jong Un pun turut diberitakan pada 2014, ketika ia menghilang tanpa kabar selama 6 minggu.
Kudeta militer, serangan jantung hingga konsumsi keju yang berlebihan dikabarkan menjadi penyebab kematian Kim Jong Un.
Selalu dibombardir dengan pertanyaan terkait kematian sang pemimpin Korut, Anna pun memilih jawaban "tidak tahu".
"Jawaban singkatnya sekarang adalah: saya tidak tahu. Tak satu pun dari kita akan tahu sampai Korea Utara memberi tahu kita, atau dia (Kim Jong Un) muncul lagi."
Menurut Anna, beberapa ahli pun akhirnya sepakat bahwa kali ini sepertinya lebih dari rumor-rumor biasanya.
Seorang sejarawan terkemuka di Korea Utara pun menambahkan bahwa ia percaya ada sesuatu yang "pasti salah" dengan Kim Jong Un.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Situasi Pyongyang Saat Rumor Kim Jong Un Meninggal: "Panic Buying" dan Helikopter Terbang Rendah