NEWS VIDEO

VIDEO - Ungkapan Syukur 11 ABK KM Kelud Setelah Dinyatakan Negatif Corona

Sebanyak 11 ABK KM Kelud dipulangkan dari RSKI Galang Batam setelah hasil rapid test dan swab test dinyatakan negatif.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 11 ABK KM Kelud dipulangkan dari RSKI Galang Batam setelah hasil rapid test dan swab test dinyatakan negatif.

Proses pemulangan ABK KM Kelud tersebut tampak tertib dan menggunakan prinsip social-distancing.

Terlihat raut wajah ceria dari para ABK KM Kelud yang akan dipulangkan tersebut.

Komandan Korem 033/WP Kolonel Inf Harnoto S Sos, Komandan Satgas Penanganan Covid-19 wilayah Kepulauan Riau dalam acara resmi ini menyampaikan bahwa pelepasan 11 ABK KM Kelud ini dilaksanakan sesuai prosedur.

 HARI Ini, Selasa (28/4) Dua Pasien Covid-19 di RSBP Batam Dinyatakan Sembuh dan Dipulangkan

"Mereka dinyatakan negatif setelah dilakukan proses karantina selama 14 hari di RSKI Covid-19 Pulau Galang dan 2 kali pelaksanaan swab test," ujarnya.

Hasil tes laboratorium sudah keluar 11 orang ABK KM Kelud dinyatakan negatif Covid 19 sehingga mereka diserahkan ke PT Pelni yang diwakili Capt Agus S M Mar untuk penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya, ABK KM Kelud menjalani proses rapid test yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Minggu (12/4/2020).

Dari pemeriksaan tersebut sebanyak 40 orang dinyatakan reaktif dan satu orang dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirujuk ke RSBP Batam untuk diisolasi.

Sedangkan 39 ABK yang dinyatakan reaktif dengan katagori orang tanpa gejala (OTG) dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang, Batam.

Memasuki empat hari masa observasi, para ABK KM Kelud di RSKI Covid-19 di Pulau Galang mereka terlihat dalam kondisi baik.

Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Korem  Komando Resort Militer 033/Wira Pratama Mayor David Sativa, Kamis (16/4/2020).

Diserahkan Secara Resmi

Setelah hasil tes covid-19 yang telah dijalani dinyatakan negatif, akhirnya 11 ABK KM Kelud PT PELNI (Persero) diserahkan kembali kepada perusahaan.

Dari 11 orang kru KM Kelud PT PELNI (Persero) yang dirawat kembalikan, masih ada 29 yang masih di rawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.

Kepala RSKI Galang Batam, dr Khairul Ihsan mengatakan, pasien yang dirawat adalah dari instansi maka penyerahannya memakai prosedur secara instansi.

Dalam penyerahan di awali dengan pembuka, kata sambutan dan doa.

 2 Pasien Covid-19 Sembuh di RSBP Batam, Hasil Tes Sejumlah Pasien Mulai Negatif Tapi Belum Sembuh

Selama dua pekan menjalani perawatan dari 40 kru yang dinyatakan reaktif sementara 11 kru negatif.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 40 orang kru KM Kelud PT PELNI (Persero) masih menjalani isolasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Sebelumnya diinformasikan, terdapat 39 orang kru yang mendapatkan perawatan di Pulau Galang.

"Satu orang kru yang sebelumnya di rawat di RSBP Batam kini telah dipindah ke Pulau Galang," ungkap Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro dalam rilis yang diterima TribunBatam.id, Jumat (24/04/2020).

Seluruh kru juga telah melakukan pemeriksaan swab selama menjalani masa perawatan.

Yahya menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, sebanyak 29 kru terindikasi positif Covid-19 serta 11 orang telah dinyatakan negatif Covid-19.

"Dapat kami sampaikan bahwa ke 40 kru kami terus menunjukan progress yang positif. Saat ini seluruhnya dalam kondisi yang baik dan stabil. Kami terus memantau perkembangan kesehatan dan terus memberikan semangat kepada mereka," ucap Yahya.

Kapal KM Kelud menurutnya masih melakukan proses karantina dan portstay di Pelabuhan Belawan, Medan dengan jarak 9 mil dari darat.

Selama kapal melakukan portstay, manajemen juga melakukan pemantauan terhadap aktivitas seluruh kru yang menjalani isolasi mandiri di atas kapal.

"Kami bersama dengan otoritas pelabuhan di Belawan terus memantau perkembangan kesehatan rekan-rekan yang melakukan isolasi di kapal. Manajemen juga telah menginstruksikan seluruhnya untuk terus menjalankan pola hidup yang baik, mengkonsumsi multivitamin, berolah raga dan melakukan aktifitas lain yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

Selain itu, selama pelaksanaan portstay, seluruh petugas kapal dan kantor cabang telah diminta untuk dapat siaga bila sewaktu-waktu kapal diminta untuk melakukan kegiatan operasional.

"Pelaksanaan portstay akan terus kami evaluasi jika keadaan memungkinkan untuk berlayar maka akan kami lakukan, tentu dengan ijin pihak pihak terkait," ungkapnya.

 Doa Mesut Oezil Sambut Bulan Puasa Ramadhan 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

 Dukung Tenaga Medis Lawan Corona, Tim Batam Baru Serahkan APD ke Rumah Sakit di Batam

 

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.(*/TribunBatam.id/Rebekha Ashari/Hilmi Heptana/Bereslumbantobing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved