BPOM Kepri Pantau Keamanan Panganan di Ramadan Temukan 5 Item Pangan Tanpa Izin Edar

TRIBUNBATAM, id, BATAM - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau melakukan pengawasan terhadap mutu dan keamanan di bulan Ramadan. Walau Pandemi Covid-19 melanda Indonesia hingga memasuki bulan Ramadan 1441 Hijriah, BPOM Kepri terus melakukan pengawasan.

Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irawan mengatakakan meskipun di tengah pandemi Covid 19, petugas BPOM Kepri tetap melakukan pengawasan mutu dan keamanan pangan di Provinsi Kepri selama bulan Ramadan.

Pengawasan pangan tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

"BPOM Kepri lintas sektor yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Kepolisian dan Yayasan Perlindungan Konsumen melakukan kegiatan intensifikasi pengawasan pangan di sarana distribusi pangan importir, distributor dan retail modern di Kota Batam," ujar Yosef pada Rabu (29/4/2020).

Yosef menyebutkan pihaknya bersama instansi terkait melakukan pemeriksaan 12 tempat dan didapati 10 tempat yang memenuhi ketentuan bahan pangan yang aman sedangan untuk 2 tempat tidak memenuhi ketentuan yang ada dalam hal mutu dan keamanan pangan.

"Di dua tempat tersebut kita temukan berupa 5 item pangan tanpa izin edar sebanyak 701 pcs dengan nilai ekonomi sebesar Rp 35.090.000," ujarnya.

Untuk kedua tempat tersebut ditemukan 5 item tersebut dikatakan Yosef dilakukan pemusnahan oleh pemilik dan disaksikan oleh petugas yang melakukan pengecekan.

"Pemilik juga menandatangani Surat Pernyataan untuk tidak lagi mengedarkan pangan tanpa izin edar," ujarnya.

Selain bahan pangan tersebut, Yosef juga mengatakan pemeriksaan juga dilakukan terhadap makanan yang ada di beberapa sentra takjil di wilayah Kota Batam.

"Petugas melakukan uji sampel mutu (terhadap berbagai panganan takjil, seperti aneka gorengan, sosis, es buah, jelly, pudding, bakso, dan aneka kue," ujarnya.

• BPOM Temukan 5 Item Pangan Tanpa Izin Edar pada 2 Lokasi, Total Barang Tembus Rp 35,090 Juta

• Sukses di Usia Muda, 4 Staf Khusus Milenial Presiden Ini Punya Perusahaan Sendiri

• Wanita Muda Lari Keluar Mobil Saat Hendak Diperkosa Supir Truk, Lehernya Ditusuk Gunting

Kepala BPOM Kepri itu menjelaskan dari uji sampel yang dilakukan pihaknya terhadap 25 sampel makanan berbuka puasa yang ada tidak ditemukan bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow.

"Usai kita pastikan sampel-sampel tersebut aman kita memberikan sosialisasi, edukasi dan membagikan leaflet tentang pentingnya keamanan pangan kepada masyarakat dan penjual takjil," tutup Yosef. (bob)

Cek takjil - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri melakukan pengawasan mutu bahan pangan serta makanan berbuka puasa pada Selasa (29/4).