TRIBUN WIKI

Tari Sekapur Sirih, Tari Melayu yang Masih Dilestarikan Hingga Kini

Tari Sekapur sirih merupakan salah satu tarian tradisional Melayu yang masih lestari di Provinsi Kepulauan Riau untuk menyambut tamu-tamu agung.

Editor: Eko Setiawan
tribunnews batam/argianto
Tarian sekapur sirih ditampilan saat dibukanya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke XXV yang berlangsung di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/6) sebagai bentuk penghormatan kepada tamu istemewa presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tanah melayu. 

Sejarah

Melansir situs resmi Disbud Kepri, pada tahun 1957 terjadi musyawarah pembakuan tari persembahan di Pekanbaru.

Di dalamnya menampilkan tarian-tarian dan lagu-lagu Melayu Riau, seperti Tari Serampang Duabelas, Tari Mak Inang Pulau Kampai, Tari Tanjung Katung dan Tari Lenggang Patah Sembilan.

Berdasarkan musyawarah itu, kemudian diolah sebuah tari untuk persembahan kepada para tamu.

Sosialisasi Pembakuan Tari Persembahan ini dilakukan agar dikenal oleh lapisan masyarakat Riau.

Penari harus memahami istilah-istilah khusus dalam tarian Melayu, seperti igal (menekankan pada gerakan tangan dan badan), liuk (gerakan menundukkan atau menganyunkan badan), lenggang (berjalan sambil menggerakkan tangan), titi batang (berjalan dalam satu garis bagai meniti batang), gentam (menari sambil menghentakkan tumit kaki), cicing (menari sambil berlari kecil), legar (menari sambil berkeliling 180 derajat), dan lainnya.

Penari dan Busana

Tari ini dibawakan oleh 5-9 orang dan seringnya berjumlah ganjil.

Dalam tarian ini, ada satu orang yang dianggap spesial karena membawa tepak sebagai persembahan kepada tamu.

Filosofi pemberian tepak yang berisi sirih ini sangat tinggi.

Itu sebabnya, apabila tamu yang diberi sirih tidak mengambil dan memakannya maka dianggap tidak sopan.

Bahkan pada zaman kerajaan dahulu, raja akan murka bila sirih tersebut tidak dimakan.

Gerak tari persembahan sangat sederhana, bertumpu pada gerakan tangan dan kaki.

Gerakan menunduk sambil merapatkan telapak tangan merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang.

Tarian ini umumnya ditarikan oleh kalangan remaja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved