TRIBUN WIKI

Tari Sekapur Sirih, Tari Melayu yang Masih Dilestarikan Hingga Kini

Tari Sekapur sirih merupakan salah satu tarian tradisional Melayu yang masih lestari di Provinsi Kepulauan Riau untuk menyambut tamu-tamu agung.

Editor: Eko Setiawan
tribunnews batam/argianto
Tarian sekapur sirih ditampilan saat dibukanya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke XXV yang berlangsung di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/6) sebagai bentuk penghormatan kepada tamu istemewa presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tanah melayu. 

- Gerakan lenggang melayu patah sembilan dipersembahkan untuk tamu yang dihormati dengan maksud untuk menyampaikan ucapan terimakasih.

Ragam gerakan tari Makan Sirih berjumlah 8 gerakan, yang terdiri dari 14×8 ketukan.

Gerak lenggang secara umum dibagi atas 3, yaitu lenggang di tempat, lenggang maju mengubah arah, dan lenggang memutar satu lingkaran.

Sementara itu, gerak patah sembilan adalah gerakan setelah gerakan lenggang.

Pada bagian patah sembilan, terdapat hitungan bantu yang biasanya dilafalkan dengan kata hop yang berarti jeda sejenak.

Nilai-nilai

- Disiplin dan kesabaran

Nilai ini tercermin dari ragam gerak tari yang harus dipelajari dengan kedisiplinan dan kesabaran agar dapat menguasai tari ini dengan baik.

Salah satu syarat untuk dapat menarikan tari Melayu adalah sang penari dapat menjiwai setiap gerakan, bukan hanya sekadar melenggang saja.

- Hiburan

Tari sekapur sirih menampilkan gerakan yang indah dan alunan musik yang gembira.

Tamu akan merasa terhibur jika disambut dengan tari ini.

- Pelestarian budaya

Pementasan tari ini dalam setiap pembukaan acara merupakan upaya pelestarian budaya Melayu.

Ketika mementaskan tari ini, sebenarnya ada tiga hal yang dilestarikan, yaitu lagu tari, dan busana Melayu.

- Seni

Sisi seni tarian terdapat pada unsur gerak, pakaian adat riau, musik pengiring, dan lagu melayu riau yang dilantunkan.

Unsur-unsur seni tari ini berpadu sehingga membentuk sebuah harmoni yang terwujud dalam pentas tarian.

- Olahraga

Nilai ini tampak sekali dari gerakan-gerakan yang ritmis dan dinamis.

Hal ini tentu saja sangat memerlukan kesiapan fisik penarinya. Kekuatan, ketahanan, dan kelenturan tubuh penari sangat diperlukan untuk melakukan ragam gerak tari Makan Sirih yang indah dan penuh semangat.

- Kreativitas

Nilai ini tercermin dari ragam gerak yang mencerminkan kreativitas orang Melayu dalam mengekspresikan keindahan. 

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul MENGENAL Tarian Persembahan Alias Sekapur Sirih, Tari Khas Melayu Penyambut Tamu Agung, https://batam.tribunnews.com/2020/03/10/mengenal-tarian-persembahan-alias-sekapur-sirih-tari-khas-melayu-penyambut-tamu-agung?page=4.
Penulis: Widi Wahyuning Tyas
Editor: Tri Indaryani

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved