Reaktif Covid-19, 40 Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Jalani Swab PCR

Setelah dua karyawan meninggal karena corona, 40 pekerja dari 100 karyawan reaktif Covid-19 menjalani tes swab.

TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi. Update Virus Corona (covid-19) 

TRIBUNBATAM.id. SURABAYA - Setelah dua karyawan meninggal karena corona, 40 pekerja dari 100 karyawan reaktif Covid-19 menjalani tes swab.

Tes swab dilakukan di RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (30/4/2020). 

Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian mengatakan, saat ini ada 40 karyawan yang sedang melakukan test Swab PCR.

Sementara saat ditanya lebih detail hasil tersebut, Pesta enggan menjelaskan lebih detail.

Dokter Pesta pun tak bisa menjelaskan mengenai riwayat bisa terjadinya penularan virus Corona terhadap ratusan karyawan di perusahaan tersebut.

 

"Gak ngerti saya tanyakan Sampoerna saja," ujarnya.

Imbuhnya, "Tugas kami yang rapid dari Samporena itu diarahkan ke Soetomo untuk diswab lah bagaimana kenanya tanyakan ke Sampoerna." 

Di kesempatan itu, Pesta memastikan semua karyawan pabrik yang hasilnya positif versi rapid tes.

Untuk itu, pihak RSUD Dr Soetomo akan berupaya untuk memastikan status para karyawan tersebut melalui tes Swab PCR.

"Pokoknya semua yang positif rapid tes di sana kami upayakan bisa periksa cuma kita kan keterbatasan tempat mengatur jarak (physical distancing)," pungkas Pesta.

Penjelasan Pabrik HM Sampoerna

Terkait pekerja pabrik yang meninggal akibat Covid-19, Elvira Lianita
Direktur, PT HM Sampoerna Tbk, melalui rilis yang dikirimkan Nazrya Octora, Manager External Communications, mengaku bila pihaknya telah menutup pabrik Rungkut 2.

"Penutupan ini merupakan komitmen dan upaya Sampoerna dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di seluruh area kantor dan fasilitas produksi," kata Elvira, dari rilis yang diterima Kamis (30/4/2020).

Menempatkan keselamatan dan kesehatan karyawan sebagai prioritas utama. Sesuai dengan peraturan yang berlaku (PERGUB JATIM No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB), Elvira menyebutkan, pihaknya memutuskan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 yang berada di kawasan Jalan Kali Rungkut, sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus virus Corona atau Covid-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," ungkap Elvira Lianita.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved