Usai Semprot Teori Konspirasi Corona, Dokter Tirta Ajak Jerinx SID Lanjut Debat
Ajakan debat lanjutan dari Tirta antara lain disampaikan melalui live IG yang kemudian menyebar melalui twitter. Berikut pernyataannya.
Seperti diketahui, Musisi I Gede Ari Sutisna alias Jerinx SID menggelar diskusi dan debat terbuka dengan dr Tirta Mandira Hudhi (28) di live media sosial instagram, Rabu (29/4/2020).
Dalam debat dan atau diskusi terbuka tersebut, Jerinx SID dan dr Tirta Mandira Hudhi membahas soal permasalahan wabah virus corona atau covid-19 sampai teori konspirasi di Indonesia.
Dr Tirta mengatakan bahwa narasi negatif itu diduga muncul sejak virus corona atau covid-19 mewabah Indonesia.
"Jadi terkesan disini dari awal, ada narasi yang terkena covid-19 ini akan mati. Narasi itu yang ketakutan," kata dr Tirta.
"Padahal dalam data, yang meninggal dunia kebanyakan yang usianya diatas 49 tahun dan memiliki penyakit bawaan," tambahnya.
Ketakutan itu disebut Tirta menyebabkan masyarakat berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya.
Sebab, karena ketakutan, daya tahan tubuh dan imun seseorang menurut Tirta menjadi menurun dan mudah terinfeksi virus covid-19 atau corona.
"Jadinya tenaga medis di rumah sakit kewalahan atas ketakutan masyarakat. Harusnya perhari dua ribu pasien, ini lebih banyak dari itu," ucapnya
"Jadi karena narasi negatif buat masyarakat ketakutan dan berbondong ke rumah sakit?," tanya Jerinx SID.
"Betul sekali," jawab dr Tirta.
Karena adanya narasi negatif ini, dr Tirta menyampaikan bahwa Pemerintah terus mencari solusi agar membuat stigma covid-19 itu berubah menjadi negatif.
"Maka pemerintah minta tenang dan sampai buat aplikasi atas ketakutan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengecek sendiri kesehatannya di aplikasi itu dan tidak berbondong ke rumah sakit," jelas dr Tirta.
Penabuh drum grup band Superman Is Dead (SID) itu meminta kepada masyarakat untuk jangan takut dengan wabah virus corona atau covid-19.
"Nah makanya buat kalian semua jangan takut. Intinya gausah terlalu takut yang kelewatan," ungkap Jerinx SID.
Dr Tirta Mandira Hudhi menegaskan bahwa semua pihak sebenarnya tidak ada yang pernah menakuti masyarakat perihal viris covid-19 atau corona ini.
Bahkan, dr Tirta Mandira Hudhi menyebut semua pihak terus memberikan edukasi untuk masyarakat melakukan social distancing, pakai masker, dan rajin cuci tangan.
"Jadi jangan takut, kita harus optimis. Kalau kita takut akan membuat imun kita menurun dan rentan kena virus covid-19," ujar dr Tirta.
Postingan Sebelumnya