VIRUS CORONA DI BATAM
Batam Kota 'Zona Merah' Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Batam, Ini 4 Pesan Camat ke RT/RW
Saat ini Kecamatan Batam Kota masuk 'zona merah' Covid-19 dengan jumlah kasus positif terbanyak di Batam. Ini 4 pesan Camat Batam ke RT/RW.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengeluarkan surat imbauan kepada setiap lurah terkait pencegahan penyebaran covid-19.
Sebagaimana diketahui, saat ini Kecamatan Batam Kota masuk 'zona merah' Covid-19 dengan jumlah kasus positif terbanyak di Batam.
Dalam surat itu, ada empat hal yang ditekankan dan diminta untuk dilakukan oleh setiap RT/RW yang ada di Kecamatan Batam Kota.
Pertama, perangkat RT/RW diminta memperhatikan dan menjaga standar pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungannya masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
• Disekap dan Disiksa Selama 1,5 Bulan di Sagulung Batam, Begini Kondisi TKI Saat Ditemukan Polisi
• Seorang TKI Disekap dan Disiksa di Sagulung Batam, Begini Kesaksian Warga di Perumahan Cipta Asri
Kedua, dalam setiap RT/RW diminta menerapkan sistem pendataan terpola, terstruktur, dan mencatat arus keluar masuk warga menggunakan buku kendali yang disiapkan RT/RW dan wajib diisi sesuai keperluan yang bersangkutan oleh warga di Pos Sekuriti atau akses keluar masuk perumahan.
Ketiga, terus mensosialisasikan imbauan yang disampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam terkait penanganan pandemi Covid-19 di Batam.
Keempat, perangkat RT/RW melaporkan kondisi warga yang membutuhkan layanan kesehatan terkaid Covid-19 ke layanan Call Center di nomor 082116782086 sdr Adityawiranda dan 085272574900 sdri Nina Herlina terkait informasi penerimaan dan pendistribusian Bahan Pokok.
Aditya sendiri mengakui, sudah banyak perangkat RT dan RW di Kecamatan Batam Kota yang melaporkan sudah melakukan imbauan ini.
Sehingga integrasi pengawasan lingkungan lebih baik terutama dari sisi keamanan dan ketertiban lingkungan.
"Sudah banyak secara informal atau telepon atau melalui surat yang sudah melaksanakan imbauan ini. Seperti kemarin Perum Nadim dan Botania," kata Aditya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (30/4/2020).
Selain itu, lanjutnya, dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, beberapa wilayah sudah menerapkan gerbang tunggal dan mengatur hilir mudik penghuni perumahan tersebut.
Kondisi ini menciptakan pencegahan Covid-19 bisa lebih efektif.
"Terutama penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Jadi kami membuat surat imbauan tersebut untuk dapat dicontoh dan diterapkan di tempat lain," tutupnya.
Tim Satgas Bengkong Sisir Pasar
Kecamatan Bengkong merupakan satu di antara 5 kecamatan yang termasuk dalam 'zona merah' dan mendapatkan perhatian khusus karena telah memiliki kasus positif covid-19 .
Sebagai langkah cepat, Tim Satgas Corona Virus (Covid-19) Kecamatan Bengkong langsung menggelar rapat koordinasi penanganan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bengkong.
Selain itu, tim juga langsung meninjau Pasar Bengkong Laut, Kamis (30/4/2020).
Camat Bengkong, M Fairus R Batubara mengatakan, gerak cepat itu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
• CATAT! Mulai Hari Ini, Jumat (1/5) Kapal Ferry dari Batam Tak Bisa Lagi Masuk Dumai Riau
• PROFIL Andap Budhi Revianto, Bakal Berpangkat Jenderal Bintang Tiga & Jabat Irjen Kemenkumham
Ada sejumlah hal yang ditekankan selain menggelar patroli yakni mengingatkan warga yang tidak memakai masker, penyemprotan disinfektan di sekolah dan tempat ibadah.
“Kami juga melaksanakan imbauan kepada masyarakat sesuai edaran. Begitu juga Babinsa melakukan penyemprotan disinfektan, dan petugas puskesmas membawa ambulans berkeliling memberikan edukasi dan imbauan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima TRIBUNBATAM.id, Kamis (30/4/2020).
Ia berharap dengan adanya koordinator penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan penanganan Covid-19 semakin meningkat dan berjalan lancar.
“Mudah-mudahan ada petunjuk dan penanganan lebih baik,” ucapnya.
Ketua Koordinator Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong, Yumasnur mengapresiasi kegiatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Bengkong.
Ia meminta kegiatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 untuk lebih ditingkatkan lagi.
“Sudah banyak kegiatan yang kami usahakan, baik tingkat kecamatan dan kota untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini di lapangan. Kegiatan seperti ini harus ditingkatkan lagi. Batam terdapat lima zona merah salah satunya Kecamatan Bengkong,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam ini, peningkatan pencegahan dilakukan di berbagai pusat keramaian seperti pasar.
“Pasar tempat masyarakat jual beli dan berkumpul. Ini yang harus menjadi perhatian. Harus ada langkah nyata dan langkah pencegahan . Tidak hanya sekedar imbauan, namun ada penegasan lagi," tegasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menilai penting pembuatan sejumlah program kerja, di antaranya mengarahkan penjual dan pembeli memakai masker dan menerapkan pembatasan jarak (social distancing) sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
• Pasien 02 Covid-19 di Karimun Sembuh, Ini Kondisi Anak, Menantu dan Cucunya yang Positif Corona
• BREAKING NEWS, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto Bakal Jabat Irjen Kemenkumham
Tak hanya berdampak pada kesehatan, Covid-19 ini juga berdampak pada perekonomian Kota Batam. “Kita harus bertindak cepat supaya penyebaran (Covid-19) ini setop,” terangnya
Anggota Tim Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong, Ardiwinata mengatakan, penanganan Covid-19 dengan menata pasar dan pembeli yang belanja mutlak diperlukan.
Sehingga tidak ada kerumunan dan mengelompokkan jenis barang yang dijual.
“Kita atur yang jual ikan di sini, penjual buah, penjual sayur,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam.
Senada dengan Yumasnur, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Batam (Kadisdukcapil) Kota Batam, Said Khaidar menegaskan penanganan Covid-19 harus lebih tegas.
“Ayo bersama, kita kompak memutus mata rantai Covid-19,” tegasnya.
Usai melaksanakan rapat koordinasi, Tim Koordinator Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong meninjau Pasar Bengkong Laut, dan mengedukasi dan memberikan masker bagi warga tak pakai masker. (*/Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)