Cara Pemandu Wisata Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Virus Corona, Banyak Alih Profesi
Pandemi ini memaksa pelaku industri pariwisata harus memutar otak untuk tetap bertahan.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Wabah pandemi virus corona yang menghantam semua lini.
Tak hanya dari sisi kesehatan masyarakat, namun juga termasuk sektor pariwisata.
Pandemi ini memaksa pelaku industri pariwisata harus memutar otak untuk tetap bertahan.
Salah satu yang terdampak dari sektor pariwisata adalah tour leader.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Media dan Publikasi Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) Santi Lianto mengakui anggotanya bertahan dari kondisi akibat pandemi corona.
Adapun cara bertahan yang dilakukan ITLA adalah merangkul anggota melalui program Selalu Ada Harapan atau SAH.
"(Dalam program SAH) Jadi para memberbisa menjual produk-produk mereka seperti makanan, barang-barang atau apapun agar bisa tetap bertahan dalam situasi seperti ini," kata Santi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
• Turis Indonesia Terlantar di Maroko Usai Ditinggal Tour Leader, Begini Nasibnya
• Batal PSBB, BP Batam Masih Buka Operasional Pelabuhan Domestik dan Internasional di Batam
"Hal ini karena kita ketahui bahwa pariwisata adalah sektor yang terkena dampak yang cukup besar saat ini," lanjutnya.
Santi mengungkapkan, dengan ada program SAH, hampir seluruh anggota ITLA kini telah beralih profesi menjadi penjual dadakan.
Masing-masing anggota berkreasi sendiri dengan membuat poster usaha. Kemudian, ITLA membantunya dengan cara memposting poster tersebut pada sosial media seperti Instagram, Facebook, atau melalui grup WhatsApp.
Di sisi lain, Santi tetap menaruh harapan untuk pemerintah agar segera menangani wabah ini secara lebih serius.
"Kita percayakan sepenuhnya pada pemerintah, dan berharap krisis ini segera berakhir. Kami berharap relaksasi untuk para member yang mempunyai cicilan, karena sementara tidak berpenghasilan, agar diberi waktu mencicil kembali nantinya," ujarnya.
Santi menambahkan, ITLA sudah melakukan bantuan dengan cara mengeluarkan surat keterangan bagi anggota yang membutuhkan jika sewatku-waktu terdapat masalah pada cicilan.
• Iuran BPJS Kesehatan Mandiri Turun, Begini Nasib Iuran yang Sudah Dibayar Januari sampai April
• Fakta Terbaru Pembunuhan Katiran yang Dilakukan Tetangganya di Trenggalek
Adapun total keseluruhan anggota ITLA sebanyak 1.400 orang. Menurutnya, ini berarti hampir semua anggota pasti terkena dampak imbasnya.
Para anggota ITLA diketahui banyak yang menggunakan profesi tour leader sebagai pekerjaan utamanya yang otomatis membuat mereka kini tak berpenghasilan.