Fakta-fakta Wisata Seks Halal di Puncak Bogor, Kawin Kontrak Rp 10 Juta hingga Kedatangan Pria Arab
Sebagian turis mancanegara sengaja datang ke Puncak hanya untuk menikmati servis yang ditawarkan di sana.
TRIBUNBATAM.id - Pengungkapan kasus prostitusi berkedok wisata halal di puncak, Bogor, Jawa Barat memasuki babak baru.
Sebelumnya, polisi membongkar bisnis hitam esek-esek di kawasan wisata puncak di Bogor. Tertangkaplah lima orang yang kemudian jadi tersangka.
Satu dari tersangka adalah pria asal Arab Saudi.
Lima orang tersangka kasus perdagangan orang berkedok wisata halal di Puncak, Bogor tersebut siap disidangkan.
Kejaksaan Agung sudah menyatakan kalau berkas kelima tersangka sudah lengkap.
Dari kelima tersangka, peran mereka yakni sebagai penyedia perempuan, penyedia pelanggan WN Arab dan penyedia sarana transportasi.
Prostitusi bermodus kawin kontrak ini bahkan dilabeli wisata seks halal.
Video promo wisata seks halal bahkan terkenal di luar negeri lewat Youtube.
Bareskrim Polri mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus praktik wisata seks di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Mereka menawarkan tentang sebuah layanan wisata seks di daerah Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Video ini beredar ke internasional bahkan ada testimoninya dari para korban dan pelaku," kata Argo Yuwono, Jumat (14/2/2020) di Bareskrim Mabes Polri.
Dalam penangkapan tersebut diamankan penyedia perempuan, penyedia laki-laki yang diketahui warga negara Arab.
Dan yang juga sangat penting adalah peran yang membawa korban untuk di-booking.
Selanjutnya Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdi Sambo menjelaskan modus yang dilakukan.
Para penyedia dan yang meminta layanan melakukan booking out kawin kontrak dan short time.
Berikut 10 Fakta tentang Wisata Seks di Puncak, Bogor.
1. Lokasi Cipanas-Cianjur
Sebelumnya Kepolisian Resor Cianjur mengungkap jaringan prostitusi di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.