VIRUS CORONA
Foto Pilu Pria Kumpulkan Beras Tumpah di Jalan Agar Bisa Makan, Tak Berpenghasilan Akibat Corona
Tak sedikit masyarakat yang tak berpenghasilan, bahkan kelaparan, akibat hilang pekerjaan mereka karena Corona.
TRIBUNBATAM.id, PENANG- Penyebaran virus Corona terjadi hampir di seluruh negara.
Wabah inipun telah menjadi pandemi global dan menimbulkan dampak bagi penduduk dunia.
Tidak hanya mendatangkan dampak kesehatan, namun juga sosial dan dampak ekonomi.
Tak sedikit masyarakat yang tak berpenghasilan, bahkan kelaparan, akibat hilang pekerjaan mereka.
Seorang anggota parlemen untuk Batu Kawan di Penang Malaysia, YB Kasthuri Patto membagikan unggahannya, memperlihatkan potret pilu.
• UPDATE 10 Negara dengan Jumlah Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Jumat (1/5), Amerika 1.094.277
• 7 Calon Perwira Polisi Positif Virus Corona, Kini Muncul Lagi 9 Kasus Baru Covid-19
Tampak dalam unggahannya tersebut seorang pria rela mengambil beras yang tumpah berserak di jalanan.
YB Kasthuri Patto mengatakan dalam unggahannya pria tersebut mengambil beras yang jatuh saat diangkut, padahal beras tersebut telah bercampur dengan debu di jalan.
"Ini mencengkeram hatiku. Seorang pekerja asing yang tidak memiliki penghasilan, mengambil beras dari jalan."
Pria tersebut pun rela melakukannya, dan menyebut beras tersebut dapat dicuci, kemudian dapat dimakan kembali.
"Pekerja atau warga negara asing, kaya atau miskin, kelaparan menyerang kita dengan cara yang sama. Mari saling memperhatikan satu sama lain untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. #KitaJagaKita," lanjutnya.
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 1 Mei 2020, Scorpio Realistis, Leo Atasi Masalah, Capricorn Bingung
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 1 Mei 2020, Aries Menyerah, Gemini Mudah Marah, Virgo Sukses
Warga Dua Hari Tak Makan
Potret kemiskinan juga terjadi di Indonesia, di mana baru-baru ini seorang warga kelurahan Lontar Baru, Kota Serang, Banten ini, mengeluhkan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Warga yang bernama Yuli bahkan mengaku dirinya suami dan empat anaknya dua hari hanya minum air untuk menghilangkan rasa lapar, karena tak mampu lagi membeli beras.
Dilansir dari Kompas TV, Sehari-hari dia dan suaminya bekerja serabutan mengangkut sampah,dengan gaji harian.