VIRUS CORONA DI MALAYSIA

Kolaborasi dengan Platform Digital, Begini Bazar Ramadhan Virtual di Malaysia Saat Lockdown

Di tengah lockdown Malaysia, warganya tetap mengikuti bazar Ramadhan secara virtual. Begini cara mereka memesan makanan di Malaysia selama Ramadhan.

Bobo.grid.id/MaxPixel's contributors
Ilustrasi. Sejumlah negara memiliki cara memaknai Ramadhan termasuk dalam hal menunggu waktu berbuka puasa. 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Malaysia memberlakukan lockdown demi memutus rantai penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19.

Bersamaan dengan itu, para umat muslim di Malaysia juga memasuki bulan suci Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa.

Di tengah lockdown Malaysia, warganya tetap mengikuti bazar Ramadhan secara virtual.

Perubahan ini dialami oleh Siti Zubaedah Abdul Wahab.

Selama 15 tahun, ia mengisi Ramadhan dengan berjualan martabak daging satu bulan penuh di bazar Ramadhan Malaysia.

Namun, hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan pada Ramadhan tahun ini.

KSOP Karimun Minta Operator Kapal di Malaysia Tak Layani Warga Ber-KTP Dumai, Ini Tujuannya

Martabak Mami Martabak Sultan, merek martabak milik Siti Zubaedah, kini melayani pemesanan martabak melalui WhatsApp dan Facebook.

Melansir Reuters, Selasa (28/4/2020), mereka sudah mulai membuka pemesanan sejak seminggu sebelum Ramadhan.

Hal itu terjadi setelah Pemerintah Malaysia memutuskan untuk menutup bazar Ramadhan sebagai langkah pencegahan penyebaran pandemi virus Corona.

"Ini adalah pertama kalinya kami berjualan secara online. Oleh sebab itu, kami ingin memulai lebih awal agar para pelanggan bisa menemukan kami," kata Siti Zubaedah.

Bulan suci Ramadhan identik dengan kemunculan pedagang jajanan atau takjil yang melayani kebutuhan berbuka puasa umat Islam.

Namun, pandemi virus Corona, dengan lebih dari 2,6 juta orang terinfeksi di seluruh dunia, telah menyebabkan perlunya langkah-langkah antisipasi yang ketat.

Pihak berwenang Malaysia telah memberlakukan lockdown hingga pertengahan Mei dan menutup bazar Ramadhan.

Bazar ini biasanya dihadiri oleh banyak orang dan menampilkan ratusan kios yang menjual makanan untuk berbuka puasa, atau makanan cepat saji.

Kolaborasi dengan platform digital

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved