Bayi di Cianjur Lahir & Diberi Nama Corona, Orang Tua: Saya Tidak Doakan Anak Saya Kena Penyakit Itu
Putri keempat dari pasangan Ramdhan Apriana (32) dan Indriasari (30) ini diberi nama Nara Fatimah Corona.
TRIBUNBATAM.id, CIANJUR- Di tengah pandemi virus corona yang terjadi hampir di seluruh negara memunculkan tren nama anak baru.
Ya, entah apa alasan masing-masing orangtua, namun diketahui sejumlah bayi lahir diberi nama corona hingga lockdown.
Termasuk bayi yang baru lahir di Cianjur ini.
Unik, begitulah nama bayi asal Kampung Kuta RT 001 RW 006, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu.
Putri keempat dari pasangan Ramdhan Apriana (32) dan Indriasari (30) ini diberi nama Nara Fatimah Corona.
Ya. Nama terakhir bayi yang lahir pada Kamis (30/04/2020) adalah corona.
• Ditemukan dalam Kondisi Terbungkus, Seorang Bayi Laki-laki Dibuang di Bengkong Batam
• Tren Nama Bayi di Saat Wabah Covid-19, Ada Corona hingga Lockdown
Dikatakan Ramdhan, pemberian nama corona ini sebagai pengingat jika putrinya itu lahir di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Namun, bukan berarti makna corona yang melekat pada nama belakang putrinya ini merujuk pada jenis virus yang tengah mewabah.
"Bukan saya mendoakan anak saya menjadi berpenyakit seperti itu (corona),"
"Ini sebagai pengingat saja, sebagai nama akhiran dari nama utamanya, Nara Fatimah," ucapnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Ramdhan menjelaskan, makna corona yang dimaksud dalam nama akhiran putrinya ini mengandung makna yang baik.
"Corona sendiri kan artinya mahkota, mahkota yang diperebutkan raja-raja," terangnya.
• Dampak Berlakukan MCO Saat Wabah Covid-19 Merebak, Malaysia Rugi Rp 223 Triliun
• Video Call dengan Pihak Kejaksaan Sebelum Sidang, Lucinta Luna Terlihat Gunakan Masker Merah Muda
Sementara itu, bidan Puskesmas Cugenang Alit Sulastri juga telah membenarkan kabar ini.
"Iya, diberi nama orang tuanya di sini (puskesmas) setelah lahiran. Diberi nama itu (corona) mungkin sebagai pengingat jika anaknya lahir di masa pandemi," ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, bayi pasangan Bayu dan Indri bukanlah satu-satunya bayi dengan nama yang berhubungan dengan pandemi.
Seperti yang dilansir dari Tribun Lifestyle, ada bayi di Kota Bacolod, Filipina, diberi nama Covid Marie.
Dijelaskan oleh kedua orang tuanya, pemberian nama ini dipilih sebagai pengingat jika pandemi tidak hanya membawa penderitaan namun juga kebahagian bagi mereka.
• Perjalanan Klaster Covid-19 Pabrik Rokok Sampoerna Terbentuk, Dari 46 Diswab 34 Dinyatakan Positif
• Rain Intensity Starts to Rise in Karimun After Had Water Drought, Heres BMKG Prediction
"Wabah virus corona telah menyebabkan penderitaan di seluruh dunia. Saya ingin namanya (bayi) mangingatkan kami bahwa Covid-19 tidak hanya membawa penderitaan namun juga keberkahan," terang ayah bayi tersebut, Tupas.
Selain itu, ada juga bayi di India yang diberi nama Corona Kumar dan Corona Kumari.
Kalau pemberian nama kedua bayi ini atas usul sang dokter rumah sakit tempat mereka dilahirkan.
"Saya katakan kepada orang tua bayi tersebut, pemberian nama ini bisa membantu menciptakan kesadaran tentang penyakit ini sekaligus menghapus stigma terkait virus corona,"
"Saya terkejut, mereka ternyata setuju," terang sang dokter bernama Basha.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Bayi di Cianjur Lahir di Tengah Wabah dan Diberi Nama Corona, Kedua Orang Tua Angkat Bicara: Saya Tidak Mendoakan Anak Saya Kena Penyakit Itu...