Tren Nama Bayi di Saat Wabah Covid-19, Ada Corona hingga Lockdown
Orang tua kerap memberi nama bayi mereka setelah wabah virus corona melanda.
TRIBUNBATAM.id- Di tengah pandemi virus corona, berbagai hal menarik pun muncul seiring dengan penyebarannya di seluruh dunia.
Nama corona seketika menjadi hal menakutkan bagi sebagian besar orang, karena penyakit yang ditimbulkan virus ini bisa mematikan.
Namun demikian, adapula orang-orang yang justru menggunakan nama corona sebagai nama anak mereka yang baru lahir di tengah pandemi.
Ada bayi bernama Corona Kumar, kemudian Covid Marie.
Orang tua kerap memberi nama bayi mereka setelah wabah virus Corona melanda.
Dilansir dari media Perancis AFP, para orang tua itu tampaknya tidak merasa khawatir dengan prospek anak-anak mereka yang selalu dikaitkan dengan wabah virus corona.
• Tak Punya Uang Karena Terjebak Saat Pandemi Corona di Mataram, Turis Rusia Ini Ngamen Buat Makan
• Reaksi Najwa Shihab Saat Tahu Pemudik Lebih Takut Hantu Dibanding Corona: Pendekatan Kearifan Lokal
Ketika Colline Tabesa melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di pusat Filipina, kota Bacolod pada 13 April lalu, dia dan suaminya, John Tupas (23) memutuskan untuk menandai peristiwa kelahiran putri mereka dengan bersyukur.
"Wabah virus corona telah menyebabkan penderitaan besar di seluruh dunia," ujar Tupas yang mengekspresikan kelegaannya setelah persalinan yang lancar.
"Saya ingin namanya (bayi) mengingatkan kami bahwa Covid tidak hanya membawa penderitaan namun juga keberkahan buat kita semua," ungkapnya.
Begitulah asal muasal nama putri mereka menjadi Covid Marie.
Sepekan sebelumnya, dua orang ibu di India Tenggara memiliki ide-ide serupa yang rupanya diusulkan dari dokter mereka di rumah sakit, tempat di mana mereka melahirkan bayi mereka.
Bayi yang satu bernama Corona Kumar, yang satunya lagi Corona Kumari.
• Liga Inggris Kembali Digelar 9 Juni, Sergio Aguero : Para Pemain Takut Kembali ke Lapangan Saat Ini
• Dampak Circuit Breaker di Singapura, 6.600 Warganya Menelepon Minta Dukungan Psikologis
S. F. Basha, dokter yang memberi usul nama berkata, "Saya katakan pada mereka hal ini bisa membantu menciptakan kesadaran tentang penyakit dan menghapus stigma terkait virus corona."
"Saya terkejut, mereka setuju," imbuh sang dokter.
Tidak mau kalah, pasangan pekerja migran di timur laut India yang terdampar ribuan kilometer dari rumah mereka di negara bagian Rajasthan memutuskan untuk memberi nama anak mereka 'Lockdown'.
"Kami menamainya Lockdown mengingat semua masalah yang harus kami hadapi selama masa sulit ini," laporan media setempat mengutip ayah Sanjay Bauri yang mengatakan.