VIRUS CORONA DI MALAYSIA

Dampak Berlakukan MCO Saat Wabah Covid-19 Merebak, Malaysia Rugi Rp 223 Triliun

Malaysia berlakukan Movement Control Order (MCO) sejak 18 Maret 2020 lalu. Malaysia dikabarkan telah mengalami kerugian sekitar RM 63 miliar sejak itu

Bernama
Muhyiddin Yassin Perdana Menteri Malaysia Baru yang dilantik pada Minggu (1/3/2020) 

"Meskipun angka-angka telah menunjukkan hasil positif, langkah-langkah yang kami ambil harus terus berlanjut," kata Mr Muhyiddin dalam pidato yang disiarkan televisi setempat menjelang bulan puasa Ramadhan.

"Sampai saat kami yakin bahwa pandemi Covid-19 benar-benar terkendali," tambahnya.

Perdana Menteri menambahkan, dia tidak mengabaikan kemungkinan bahwa MCO akan diperpanjang lebih lanjut setelah ini.

Tetapi pemerintah mungkin mengurangi beberapa pembatasan bila infeksi terus melambat.

"Bila Covid-19 kasus terus mencatat penurunan signifikan, pemerintah mungkin melonggarkan kontrol gerakan secara bertahap di beberapa sektor, termasuk sektor sosial," katanya.

Pembatasan Gerak Selama 56 Hari

Lebih jauh, dengan ekstensi terbaru ini, Malaysia akan berada di bawah pembatasan gerakan selama total 56 hari untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Di bawah MCO, perjalanan antar wilayah dan internasional dilarang.

Sekolah dan bisnis yang tidak penting diperintahkan untuk ditutup.

Sementara orang-orang didesak untuk tetap di rumah untuk memutus rantai infeksi.

Beberapa lokasi dengan sejumlah besar kasus juga ditempatkan di bawah MCO yang ditingkatkan, pergerakan penduduk juga dibatasi.

Dengan MCO, yang saat ini berada di hari ke-38, kasus infeksi Covid-19 harian Malaysia mengalami penurunan.

Negara ini telah melaporkan tren dua digit dalam infeksi baru hariannya sejak pekan lalu.

Penghitungan berdiri di 5.603 kasus dan 95 kematian, pada Jumat (24/4/2020), dan sebanyak 3.542 pasien telah pulih.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah memberikan komentar terkait angka kematian yang menurun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved