VIRUS CORONA DI BATAM

DUA Dokter Terinfeksi Covid-19 di Batam Berhasil Sembuh, Simak Kisahnya

Dua orang dokter yang terinfeksi covid-19 di Batam berhasil sembuh setelah menjalani perawatan di RSBp Batam.

TRIBUNBATAM.ID/HENING SEKAR UTAMI
Suasana pelepasan pasien 09 dan 16 Covid-19 Batam yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Jumat (1/5/2020) di RSBP Batam. 

dr Rizki 5 Kali Jalani Swab Test

Perjuangan dr Rizki Amanda Sari untuk bisa sembuh pun tak mudah.

Pasalnya, dia harus menjalani isolasi selama 3 minggu di RSBP Batam

Wanita yang juga anak pasien pasien kasus 08, Yusilfa Yeni, yang telah lebih dulu dinyatakan sembuh ini sempat menjalani 5 kali swab test .

Dari lima kali test hingga sebelum dinyatakan benar-benar negatif, hasil swab kedua dr Rizki sempat negatif, namun kembali positif pada tes ketiga kali.

Dr. H. Tafsil selaku Dokter Spesialis Paru di RSBP Batam, menyatakan, hasil tes swab pasien 09 memang sempat negatif.

 12 Pasien Positif Covid-19 di Batam Berhasil Sembuh, Tinggal 13 Orang Jalani Perawatan

 DERETAN Fakta Kasus Pembobolan Rumah Mewah di Batam, Gasak Harta 3 Rumah hingga Penemuan Sabu

Namun kembali positif saat dilakukan tes selanjutnya dikarenakan kurangnya pendekatan pengobatan non-medis.

"Dari segi pengobatan medis sudah maksimal, sehingga kita coba terapkan pendekatan non medis," ujar Dr. Tafsil.

Menurutnya, pendekatan non-medis lebih berfokus pada perbaikan psikis pasien.

Pendekatan ini dapat berupa melakukan ibadah salat, tadarus, serta menjaga imunitas tubuh dengan istirahat cukup.

Pesan Dokter Rizki

Sebelum beranjak dari gedung PIE RSBP Batam, pasien nomor 09, Dr. Rizki Amanda Sari sempat memberi pesan kepada seluruh warga Batam terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam kondisi yang tampak cukup sehat serta suasana hati yang ceria, Rizki berterima kasih kepada keluarga, rekan sejawat, beserta tim medis RSBP yang telah merawat dirinya hingga dinyatakan sembuh.

Rizki yang berprofesi sebagai dokter umum di Dinas Kesehatan tersebut menyebutkan, dukungan mental juga tak kalah penting dibanding pengobatan medis yang dijalaninya selama masa isolasi.

"Perawat RSBP tidak hanya merawat saya secara fisik tapi juga mental," ujar Rizki.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved