Wawancara Khusus Irjen Pol Andap Budhi
Kapolda: Saya Belum Lihat Pandemi di Batam dan Kepri Digiring ke Wilayah Politik
Ada Satgas yaitu Satgas Operasi Terpusat Aman Nusa II, dan kita lebih memberdayakan lagi SDM yang ada untuk pengawasan.
TRIBUNBATAM.ID, BATAM -- Pandemi global Covid-19 sudah tiga bulan mewabah ke 209 negara.
Berada di perbatasan Laut China Selatan, Provinsi Kepulauan Riau, termasuk wilayah rentan. Pencegahan dan Penanganan dini penyebab Covid-19 menjadi salah satu kunci utama untuk menghadapi Pandemi.
Berikut hasil wawancara khusus jurnalis Tribun Batam (TB) Alamuddin 'Bob" Hamapu dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto (AB) pada Selasa (28/4/2020) terkait berbagai aspek dari aspek sosial, ekonomi Hingg keamanan termasuk Wacana PSBB yang saat ini simpang siur:
Keterlibatan Polda Kepri dalam Penanganan Covid-19:
Tribun Batam: Apa peran Polda Kepri dalam penanganan Covid-19 di Kepri?
Andap Budi: kita Bagian dari Gugus Tugas dan kita bersama Pemerintah menangani Covid-19 ini
TB: Apa saja yang dilakukan Polda Kepri dalam kaitan dengan perannya itu. Bisa sebutkan beberapa program atau kegiatan yang dilakukan Polda Kepri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19?
Andap Budi:: kita melakukan dua hal yaitu secara Internal dan eksternal acara internal tentu kita berbicara terkait penguatan yang didahului dengan inventarisasi personil material logistik dan berbagai sumber daya yang ada. Setelah kita melakukan identifikasi kita langsung melaksanakan pengecekan kesiapan dan kita juga melaksanakan kesiapan kapasitas kesehatan anggota, Kita juga melakukan analisis keadaan yaitu dengan keadaan yang biasa dan keadaan yang luar biasa setelah didapat semua bahan bahan penunjang Kita akan menyusun semua rencana program dan serta siapa penanggung jawabnya itu baru secara internal di tubuh Polda Kepri.
Sedangkan secara eksternal kita melakukan koordinasi dengan berbagai pihak ,Kita juga melakukan identifikasi masalah apa yang sedang dihadapi, konsep bekerjanya terbagi 3: pertama adalah bagaiman untuk penggelaran kegiatan kepolisian yang bersifat Preventif, Preemtif dan penegakan hukum yang\memenuhi rasa keadilan di tengah situasi yang ada seperti ini.
Kemudian dalam dinamikanya kita ada sinergitas polisional yang bekerjasama dengan berbagai pihak, didalam dinamika kita juga terus melakukan evaluasi apa yang menjadi terguran, seperti yang terjadi yang tempat lain seperti dirasakan petugas kepolisian kasar atau bagaimana dan disini kita lakukan learning by experience.
TB: Bagaimana koordinasi dengan pihak lain terutama pemerintah daerah dalam upaya menangani Covid-19 di wilayah Kepri?
Andap Budi: Yang pertama kami pro aktif, kita juga memfasilitasi beberapa kali pertemuan di polda. Kita juga melakukan komunikasi secara virtual dengan sarana teknologi informasi serta pola yang lain kita kembangkan. Kita juga memberikan informasi kepada masyarakat.
TB: Apakah ada kendala dalam hal koordinasi atau kerja sama dengan pemerintah daerah atau pihak lain dalam upaya penanganan wabab Covid-19 di Kepri?
Andap Budi: Didalam tugas saya tidak pernah ada yang namanya kendala, dan itu merupakan tantangan yang harus kita sikapi ditengah situasi Pandemi, kita harus sabar melayani masyarakat, kita tingkatkan kordinasi dengan berbagai pihak, saling mengingatkan dalam kebaikan dengan tujuan Penanganan Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden, Kapolri karena kesehatan masyarakat adalah yang utama.
TB: Apa imbauan kepada masyarakat dalam upaya untuk mengatasi Covid-19 ?
Andap Budi: Mari bersama-sama kita memiliki kesadaran kolektif, karena kita tinggal di negeri bunda Tanah Melayu negeri segantang lada yang kita cintai bersama. Yang pertama mari kita patuhi Physical distensing, jaga jarak aman, wajib menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali ada hal-hal yang penting yang tidak bisa ditinggalkan. Apabila kita disiplin insya Allah kita akan bisa menyelesaikan segala keprihatinan ini.

Informasi Seputar Covid-19:
TB: Selama ini apa upaya Polda Kepri agar informasi yang beredar di Kepri seputar Covid-19 adalah berita yang mengandung fakta-fakta dan bukan hoaks?
Andap Budi: Kita melakukan patroli dan apabila itu tidak sesuai maka kita akan melakukan kontra narasi bahwa informasi atau berita yang disampaikan itu hoax sehingga masyarakat tidak menjadi takut, kemudian kita juga melaksanakan penegakan hukum terkiat Penyebaran berita hoax dan lain lain.
TB: Apakah Polda Kepri membentuk tim khusus untuk memantau informasi-informasi hoaks seputar Covid-19 di Kepri?
Andap Budi: sudah Ada Satgas yaitu Satgas Operasi Terpusat Aman Nusa II, dan kita lebih memberdayakan lagi SDM yang ada untuk pengawasan.
TB: Apa tindak lanjut yang diambil Polda Kepri untuk menyikapi informasi hoaks tersebut?
Andap Budi:: yang pertama kita intensif melakukan komunikasi dan kordiansi dengan berbagai pihak termasuk dengan Mabes Polri. Kita melihat ada beberapa sebaran informasi yang secara masif dilakukan jadi tidak hanya di Kepri saja. Kita juga melakukan langkah-langkah kontra narasi untuk mengantisipasi informasi hoax dan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti diskominfo dan lainnya jadi kita tidak berdiri sendiri atau bergerak sendiri. Tetapi untuk penegakan hukum kita lakukan sendiri.
TB: Apa imabaun Polda Kepri kepada masyarakat dalam kaitan dengan informasi seputar Covid-19 di wilayah Kepri?
Andap Budi:: jaga pemikiran kita dengan baik esensinya adalah berbagai berita yang tidak layak kita miliki memiliki self defense atau saringan sehingga tidak langsung diterima atau diterjemahkan dipahami dan harus melakukan cek and rechek kemudian kita juga tidak gampang melanjutkan informasi yang belum tentu terkonfirmasi kebenarannya.
Isu Sosial, Ekonomi dan Keamanan:
TB: Apa pandangan atau gambaran berdasarkan data dari Polda Kepri mengenai kondisi sosial di Kepri di tengah pandemic Covid-19?
Andap Budi:: Kita tetap berkoordinasi dengan semua pihak terkait kondisi sosial hari ini. berbagai macam cara kita lakukan koordinasi baik itu secara langsung maupun secara ritual untuk menganalisis kondisi sosial di Kepri saat ini.
TB: Apakah mulai ada kesenjangan sosial di Kepri yang ditimbulkan oleh pandemic Covid-19 ini?
Andap Budi:: Bisa kita lihat langkah-langkah pemerintah sudah mulai berjalan seperti keluarga keluarga yang terdampak pandemi kemudian masing-masing sudah termasuk juga polisi juga berbagi dan yang paling penting dari itu semua ialah semoga pandemi Pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
TB: Apa masalah-masalah sosial yang paling dominan mencuat di tengah masyarakat sebagai dampak dari pandemic Covid-19?
Andap Budi:: Masalah sosialnya ialah kesadaran kolektif yang harus di bangun oleh masyarakat, sehingga kekompakan dan disiplin bisa ditingkatkan untuk menghadapi Covid-19, insyaallah Pendem ini cepat selesai.
TB: Apa saja langkah atau kebijakan yang diambil oleh Polda Kepri untuk mengatasi masalah sosial ini?
Andap Budi::Kita merujuk apa yang sudah di perintahkan oleh bapak presiden kemudian kebijakan dari Pak Kapolri kita melaksanakan disesuaikan dengan karakteristik wilayah kita.

Isu Politik:
TB: Apakah Polda Kepri melihat pandemi Covid-19 ini sudah digiring atau dibawa ke bidang politik?
Andap Budi:: Sejauh ini belum terlihat, kita tidak ingin terlalu mencampuri hal tersebut Dan yang kita tangani berkaitan dengan tindak pidana
TB: Kalau ada potensi terkait upaya pandemi Covid-19 ini mulai ditunggangi dengan kepentingan politik, kira-kira apa saja kasusnya?
Andap Budi:: kan sudah ada mekanismenya, ada pengawas pemilu dan lainnya dan kita tidak bisa bicara menyangkut masalah ini.
TB: Apa imbauan Polda Kepri seputar potensi wabah Covid-19 ini ditunggangi dengan kepentingan politik?
Andap Budi:: Hahaha nanti untuk himbauan itu Bawaslu yang akan memberikan arahan ya.
Isu Ekonomi:
TB: Dalam data Polda Kepri, separah apa wabah Covid-19 mempengaruhi kondisi perekonomian di Kepri? Bisa sebutkan dalam data, dampak-dampak wabah Covid-19 terhadap sektor perekonomian?
Andap Budi:: Nah, untuk data lengkap yang punya kan Bank Indonesia karena mereka yang lebih kompeten untuk menyampaikan hal itu
TB: Menurut Polda Kepri, apakah kebijakan pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19 sudah mengatasi masalah perekonomian di Kepri?
Andap Budi::Saatnya kita bersatu tidak menyudutkan tidak ego sektoral mari saling mendukung saling melengkapi untuk menghadapi Covid-19.
ISu Keamanan:
TB: Apakah wabah Covid-19 ini sudah mengancam keamanan dalam wilayah hukum Polda Kepri?
Andap Budi:: Ada beberapa kejahatan konvensional yang kita menjadi perhatian, ada beberapa kasus juga yang berhasil kita ungkap tetapi intinya di tengah situasi yang ada, pesan kami kepada pelaku kejahatan jangan main-main di wilayah hukum Polda Kepri.
TB: Kira-kira apa saja kasus-kasus yang timbul selama wabah Covid-19 yang dinilai bisa mengancam pertahanan dan keamaman di Kepri?
Andap Budi:: Masih relatif Kondusif sejauh ini.
TB: Bagaimana Polda Kepri melihat kehadiran ratusan narapidana asimilasi yang dibebaskan selama wabah Covid-19? Apakah mereka bisa berpeluang menciptakan kejahatan yang justru mengancam keamanan wilayah Kepri?
Andap Budi:: Sejauh ini kita sudah koordinasi denganan para pihak termasuk juga melakukan pendataan dan kita melakukan pengawasan secara langsung
TB: Berapa kasus yang dilakukan oleh para narapidana asimilasi di Kepri selama ini ? Lalu apa tindak lanjut dari Polda Kepri untuk mengantisipasi potensi kejahatan yang dilakukan oleh para narapida asimilasi ini?
Andap Budi::Sejauh ini saya hanya melihat ini sebagai kasus yang konvensional saja.
.
Soal Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB):
TB: Sampai saat ini Kepri belum juga diajukan sebagai daerah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apa pandangan Polda Kepri mengenai belum diajukan Kepri sebagai daerah PSBB?
Andap Budi:: Mekanismenya kan masing-masing Walikota, Bupati mengajukan, kan ada beberapa kriteria seperti Epidemiologi, besaran ancaman dan permasalahan keamana itu terakhir. Intinya di persyaratan sudah terpenuhi atau belum. Jangan teriak PSBB tetapi semuanya yang berkaitan tidak dipersiapkan.
TB: Dalam pandangan Polda Kepri, apakah Kepri layak diberlakukan PSBB? Apa alasan mendasarnya?
Andap Budi:: Kita harus melihat skenarionya jadi bukan cerita layak tidak layak.
TB: Kalau Kepri layak diberlakukan PSBB, kira-kira kabupaten dan kota mana yang paling layak diberlakukan PSBB?
Andap Budi:: Jadi masing-masing komandan atau ketua gugus tugas itu melihat dan mememtakan bagaimana kondisi daerahnya dan sudah ada aturan terkait pengajuan PSBB. paling penting ialah kedisiplinan Masyarakat menjalani melakukan himbaun jadi lebih baik tidak PSBB tetapi masyarakat disiplin Solah olah kita PSBB. Tetapi karena kurang disiplin seperti tidak mudik masih saja banyak yang mudi, harus pake masker tapi masih banyak yang melanggar.(alamuddin bob hamapu)