DISKOMINFO KEPRI

Sederet Kado dari Pemprov Kepri untuk Masyarakat di 80 Tahun Kemerdekaan RI

Capaian prestisius berhasil diraih Pemprov Kepri di masa kepemimpinan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, yang jadi kadi di HUT RI

|
ist
KADO DI HUT KE-80 RI - Gubernur Ansar Ahmad dan Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura. Pemprov Kepri beri sederet kado untuk masyarakat di HUT ke-80 RI 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah capaian prestisius berhasil diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) di masa kepemimpinan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura. Capaian yang menjadi kado di 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Capaian prestisius itu tentunya menjadi bukti keseriusan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wagub Nyanyang Haris Pratamura bersama kabinetnya dalam upaya menjadikan Kepulauan Riau yang maju, makmur dan merata, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

KADO PEMPROV


Lalu apa saja capaian prestisius Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini?

Listrik Ibu kota Kecamatan Menyala 24 Jam

Agustus 2025 menjadi sejarah bagi Kepulauan Riau karena seluruh ibu kota kecamatan di provinsi ini menyala 24 jam.

Minggu, 10 Agustus 2025, Gubernur Ansar Ahmad meresmikan peningkatan jam nyala listrik dari 14 jam menjadi 24 jam di ibu kota Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Natuna.

Peresmian itu sekaligus menandai tidak ada lagi kecamatan di Kepri yang listriknya menyala paruh waktu.

Sebanyak 70 kecamatan yang ada di Kepulauan Riau telah dialiri listrik sepanjang waktu, sehari 24 jam.

Kemajuan sistem kelistrikan PLN di Kepri yang pada 2021 hanya berjumlah 96 sistem meningkat menjadi 114 sistem di tahun 2024.

Lama jam nyala 24 jam bertambah dari 30 menjadi 36 sistem, sementara sistem nyala 14 jam bertambah dari 65 menjadi 78 sistem.

Bersisa 85 pulau non-PLN yang hanya menikmati listrik 5 jam per hari, serta 37 pulau berpenghuni yang belum berlistrik sama sekali.

Secara keseluruhan, rasio elektrifikasi Kepri telah mencapai 99,10 persen pada 2024, dengan total 12.764 rumah tangga penerima manfaat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sejak 2021.

“Listrik adalah nyawa bagi pembangunan. Dengan listrik yang menyala 24 jam, aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bisa berjalan optimal. Ini akan mempercepat kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Gubernur Ansar.

Pemprov Kepri bersama PLN menargetkan pemerataan listrik melalui Program Kepri Terang hingga 2027 mendatang.

Bebas Sinyal

Dalam rentang lima tahun terakhir Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau fokus kepada peningkatan infrastruktur digital.

Hingga Juli 2025, kawasan dengan kategori Merdeka Sinyal di daerah 3T dan Non 3T namun tertinggal di Kepri berjumlah 149 titik. Terdapat 124 kawasan tergolong lemah sinyal dan 22 tergolong sebagai area blankspot.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved