Isdianto Kecewa Sejumlah Pelajar Konvoi Kelulusan saat Pandemi Corona, 'Bukan Ciri Generasi Kepri'

Baginya, konvoi di tengah pandemi Covid-19 serta merusak fasilitas umum bukan merupakan ciri generasi terbaik Provinsi Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto menyayangkan sikap sejumlah pelajar yang melakukan konvoi setelah pengumuman kelulusan. 

Kapolres Tanjungpinang AKBP M. Iqbal pun sebenarnya sudah mengimbau agar disambut dengan melakukan kegiatan positif, berdoa dan bersyukur kepada yang maha kuasa.

Tiru Indonesia, Filipina Bebaskan Hampir 10 Ribu Tahanan Karena Pandemi Covid-19

Dirawat di RS Raja Ahmad Tabib, Kadinkes Sebut Pasien Positif Covid-19 asal Bintan Terus Membaik

"Kita menegaskan juga larangan melakukan konvoi, berkumpul dalam jumlah banyak apalagi dengan menggunakan kendaraan bermotor yang dapat mengganggu para pengguna jalan lainnya serta beresiko," ujarnya (02/05) kemarin siang.

Kapolres akan mengerahkan anggota untuk melaksanakan patroli.

Apabila diketahui adanya konvoi maka tidak segan untuk membubarkan bahkan memberikan sanksi tindakan.

Pada malam harinya. Sejumlah siswa siswi melakukan konvoi dan berkumpul merayakan kelulusan.

Bahkan, video yang viral di media sosial facebook memperlihatkan sejumlah siswa memanjat patung motivasi pemuda dikawasan bundaran Soekarno Hatta sambil mencoret-coret patung tersebut.

Para siswa tidak memperdulikan kasus Covid-19.

Padahal corona di Tanjungpinang tergolong tinggi yakni 26 kasus.

Video yang viral ini mendapat kritikan dan hujatan warga net yang kesal atas ulah para siswa tersebut.

Hendri(27) warga Tanjungpinang merasa apa yang dilakukan para siswa tersebut sudah memalukan dunia pendidikan di Tanjungpinang.

"Bagaimana pengawasan baik orang tua, sekolah, dan aparat yang melakukan patroli. Soalnya saat melakukan aksi coret tugu bukan sebentar, tapi berlangsung lama juga," katanya, Minggu (03/5).

Ali (26) mengatakan, kepada para siswa harus diberikan tindakan tegas. Dimana saat ini pemerintah sedang menyuarakan untuk tetap dirumah dalam pandemi covid19.

"Apalagi kita tau semua, bahwa Polri juga sudah mengeluarkan maklumat. Sangat memalukan, sampai ada perbuatan seperti itu," ujarnya dengan nada kesal.

Kasat lantas Polres Tanjungpinang AKP Anjar Yogota Widodo telah mengamankan enam kendaraan roda dua, dan 9 siswa yang melakukan aksi konvoi.

"Kepada para pelajar sudah kita menghadirkan para orang tuanya, kendaraan mereka juga kita tahan, dan dilakukan penilangan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved