TRIBUN WIKI

Mengenal Begpackers, Bertahan Hidup di Negara Orang Dengan Mengemis dan Mengamen

Begpackers merupakan tren yang tengah berkembang dari orang Barat yang bepergian ke negara Asia dan bertahan hidup dengan mengemis atau mengamen.

Editor: Eko Setiawan
dok. Coconuts
Dua orang turis pria mengemis di Thailand 

Sementara begpackers lain umumnya meminta sumbangan dengan menjual foto atau pernak-pernik yang mereka dapat selama perjalanan.

Kebanyakan dari mereka terlihat di Laos, Indonesia, Hong Kong, dan Thailand.

Mereka duduk di pinggir jalan dan meminta uang tunai.

Mereka juga mencoba mencari tumpangan gratis dan menginap tanpa membayar.

Menuai Kecaman Penduduk Lokal

Mengutip Daily Mail, sejumlah foto para turis mengemis itu terlihat diunggah dalam halaman Facebook Begpackers in Asia.

Tampak unggahan itu menggambarkan foto para turis asing yang duduk di jalanan dengan tanda pengemis mereka di Vientiane, Laos, dan Bangkok.

Penduduk lokal mulai geram melihat tingkah dari para turis asing tersebut.

Penduduk lokal menganggap begpackers adalah orang yang kaya dan memiliki hak istimewa.

Seorang warganet bernama Danny Kalina mengomentari salah satu foto pengemis muda yang duduk di jalan Vientiane memberikan isyarat perdamaian dengan tangannya.

"Tangkap, hukuman, larangan, dan dideportasi. Jika tidak bisa membayar hukuman, dipenjara, dilarang, dan dideportasi saja," tulisnya seperti dikutip Daily Mail.

Sementara itu di Thailand, pemerintah telah mengesahkan undang-undang yang melarang pemberian uang kepada pengemis.

Thailand juga meminta para turis menunjukkan bukti bahwa mereka memiliki minimum 10.000 baht Thailand setara Rp4,6 juta sebelum mengizinkan mereka masuk.

Aturan begpackers di Indonesia

Pada Januari 2020, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM saat itu, Ronny F Sompie mengatakan ada opsi rencana peninjauan ulang pemberian bebas visa untuk warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved