VIRUS CORONA DI KEPRI

Periksa Hingga 90 Sampel Swab Corona Sehari, BTKL-PP Kelas I Batam Akui Kekurangan Tenaga Medis

Dari 720 pemeriksaan yang dilakukan BTTKL-PP Kelas I Batam, terdapat 123 sampel swab yang dinyatakan positif Covid-19 sedangkan 597 sampel negatif.

TRIBUN/ALFANDI SIMAMORA
Foto ilustrasi - Petugas medis dari Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 saat mendatangi rumah keluarga pasien positif Covid-19 di Bintan untuk mengambil sampel swab. BTKL-PP Kelas I Batam sudah memeriksa 720 sampel swab tenggorokan pasien dan suspcet virus Corona hingga Sabtu (2/5/2020). 

BTKL-PP Batam bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya reagen yang masuk waiting list atau daftar tunggu pemesanan beberapa waktu lalu telah datang sehingga bisa mengcover sampel swab pasien Covid-19 .

"Mudah-mudahan Minggu depan ada yang masuk, karena kami sudah kejar distributor agar bisa diprioritaskan," sebutnya.

Ismail mengakui, kedatangan reagen beberapa waktu lalu langsung digunakan oleh tim BTKL-PP Batam. Ini bertujuan untuk menghindari adaya penumpukan sampel.

"Hari Minggu kemarin teman-teman lembur, karena kami tidak mau sampel swab menumpuk di rumah sakit," ujarnya.

Dapat 200 Reagen dari BNPB

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam bakal mendapat bantuan 200 pereaksi kimia (reagen) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Reagen diperlukan untuk mendukung pemeriksaan sampel swab pasien Covid-19.

BTKL-PP Kelas I Batam sempat kekurangan reagen untuk mendeteksi virus Corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Saya barusan dapat info dari BNPB BTKL-PP Batam akan mendapatkan bantuan 200 Reagen," ujar Kepala BTKL-PP Kelas I Batam, Slamet Siswanto , Rabu (22/4/2020).

Ia mengungkapkan, ketersediaan reagen di BTKL-PP Kelas I Batam masih dianggap cukup. Dengan bantuan Reagen dari BNPB tersebut, Slamet berharap bisa mengcover sementara pemeriksaan sampel Swab yang ada di Provinsi Kepri.

"Saat ini masih cukup. Lebih kurang ada 50 reagen lagi yang ada pada kami. Mudah-mudahan itu bisa untuk melakukan pengujian sampel sampel yang ada," ucapnya.

Tidak hanya reagen, ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), diakuinya juga masih mencukupi. Slamet menyebutkan, selain bantuan APD pihaknya juga setiap hari diberikan suport oleh PSMTI dan Buddha Buddha Tzu Chi

"Untuk APD para petugas saat ini masih aman dimana bantuan dari beberapa pihak juga terus berdatangan salah satunya PSMTI dan Buddha Tzu Chi dan masih tercukupi. Mereka juga mengantarkan makanan kepada tim BTKL-PP yang melakukan pengujian sampel swab. Selain itu, mereka juga memberi semangat dan dukungannya kepada kami," katanya.

Sempat Terkendala

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam sejak dua hari terakhir terhitung Sabtu (18/4) terkendala dalam melakukan pemeriksaan sampel swab suspect Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved